Inisiatifnews – Ketua Umum DPP Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif menyatakan bahwa pihaknya akan menggelar Ijtima Ulama III di Sentul, Bogor, Jawa Barat pada hari Rabu (1/5).
Ia mengatakan seluruh ulama yang terlibat dalam Ijtima Ulama I dan II akan diundang, hanya saja bagi yang sudah berpindah haluan mendukung pasangan Capres-Cawapres 01 Jokowi-Maruf yang disebutnya sebagai kelompok kecebong tidak akan diundang.
“Tokoh yang akan hadir, semua yang diundang di Ijtima Ulama 1 dan 2, kecuali yang sudah jadi cebong tidak diundang,” kata Slamet dalam konferensi persnya di bilangan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (29/4/2019).
Sejauh ini kata Slamet, bahwa sudah ada 1.500 ulama dari seluruh Indonesia sudah mengkonfirmasi akan hadir dalam pertemuan Ijtima Ulama III itu.
“Pemaparan sedang dikomunikasikan, nanti hari H-nya hadir dengan data valid. Sudah 80 tokoh ulama Banten, Aceh ada10 ulama yang sudah konfirm. Totalnya 1.500 tokoh nasional dan ulama yang akan hadir,” ujarnya.
Sementara untuk materi yang akan diangkat dalam Ijtima Ulama III tersebut, Slamet Maarif menyebutnya bahwa akan ada pemaparan terkait dengan berbagai temuan kecurangan sepanjang Pilpres ini berlangsung.
“Karena kami ada di kubu pro ijtima ulama, maka kecurangan yang akan dipaparkan dari data tiap provinsi yang ada kecurangan di paslon 01,” terangnya.
Dan mereka yang akan memaparkan adalah dari pihak Badan Pemenangan Nasional (BPN).
“Yang akan hadir untuk mempresentasikan tetang kecurangan pasti dari kubu capres dan cawapres hasil ijtima ulama,” imbuhnya.
[NOE]