Polda Jatim Bakal Sweeping Demi Halau Pengesahan Massa Aksi ke KPU

Ilustrasi aksi.

Inisiatifnews – Polda Jawa Timur berharap agar tidak ada pengerahan massa untuk bertandang ke Jakarta hanya demi mengikuti Aksi unjuk rasa di depan KPU.

Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Luki Hermawan bahkan menyatakan pihaknya akan mengambil tindakan tegas untuk meminimalisir upaya pengerahan massa itu. Bahkan Polda Jatim juga akan melakukan sweeping di titik-titik keberangkatan massa seperti stasiun dan terminal.

Bacaan Lainnya

“Kita pasti akan lakukan sweeping dan kami akan lakukan tindakan tegas apabila mereka membawa senjata tajam,” kata Luki, ditemui usai Buka Puasa Bersama Forkopimda Jatim, di Mapolda Jatim, Surabaya, Jumat (17/5/2019).

Sweeping massa itu, kata Luki bakal dilakukannya bersama-sama dengan TNI untuk memaksimalkan upaya pencegahan gelombang massa.

“Kami dengan Pangdam sudah sepakat apabila mereka memaksakkan diri untuk berangkat kami akan lakukan pencegahan,” kata Luki.

Selain dengan cara sweeping, Luki juga mengatakan pencegahan itu juga dilakukan melalui cara-cara yang mengedepankan pendekatan persuasif dan santun. Upaya ini dilakukan ke sejumlah tokoh agama serta tokoh masyarakat di daerah setempat.

“Kepada tokoh-tokoh masyarakat, dari pemerintah setempat. Semua akan kita libatkan dengan tokoh agama yang ada. Kita akan tetap secara persuasif kita akan sampaikan. Saya rasa lebih paham lah lebih santun,” katanya.

Ia pun meminta agar masyarakat tak terpancing dengan ucapan atau provokasi tentang ajakan ke Jakarta yang mulai tersebar masif di media sosial.

“Kami mengajak masyarakat Jatim untuk ikut menjaga NKRI. Kami tahu bahwa di medsos ini sungguh luar biasa ajakan-ajakan ke Jakarta dengan adanya pihak-pihak yang ingin memperkeruh,” ungkapnya.

Luki mengimbau masyarakat Jawa Timur tetap berkegiatan seperti biasa lantaran piha keamanan tetap menjamin wilayahnya terjaga.

“Silakan kegiatan cukup di Jatim saja, kita siap kan tempat, kita jaga, kita amankan, tidak perlu berangkat ke Jakarta,” pungkas Luki.

Temukan kami di Google News.

Pos terkait