Inisiatifnews – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyiapkan sejumlah nama untuk ditempatkan sebagai ketua Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR).
Sebab diketahui, bahwa partai berlambang banteng moncong putih ini memiliki perolehan suara yang dominan dari partai-partai lain dalam pemilu 2019.
Menurut Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, bahwa salah satu nama yang muncul dalam rekomendasi Megawati Soekarnoputri adalah Wasekjen DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah.
“Salah satunya pak Ahmad Basarah. Tapi demokrasi kami nanti ketua umum mengambil keputusan dalam hal tersebut, karena beliau melakukan pencermatan. Ibu Mega sangat detail mencermati kader-kader, contohnya pak Hasto Wardoyo. Beliau seorang dokter bupati yang baik,” kata Hasto di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2019).
PDIP, kata Hasto juga akan mengajukan nama nama itu dan beberapa nama lainnya dalam rapat bersama partai koalisi Indonesia kerja. Dalam rapat tersebut, nantinya seluruh ketua umum partai koalisi akan menunjuk orang orang yang menurut mereka layak dan memiliki spesifikasi yang mumpuni sebagai pimpinan MPR
“Kami sudah punya modal dasar 60,7 persen. modal dasar ini akan kami pakai, kami jaga. Nanti akan musyawarah saja, kan semua partai menyiapkan, nanti kita cari. Kalau semua partai menyiapkan, kami cari yang terbaik, yang punya komitmen dalam empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara,” dia menerangkan
“PDIP punya komitmen agenda strategis untuk mengembalikan Marwah MPR sebagai majelis permusyawaratan rakyat yang punya kewenangan di menetapkan konsepsi haluan pola nasional kita,” tambahnya.
Perebutan kursi pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) berjalan alot. Sejumlah partai politik yang lolos ke parlemen dan juga sebagai partai pendukung Joko Widodo sempat menyatakan diri layak sebagai ketua MPR, salah satu contohnya Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Bahkan pada Senin (22/7/2019) lalu empat ketum parpol pengusung Jokowi sempat mengadakan pertemuan. Mereka diantaranya, ketum partai Nasdem Surya Paloh, Ketum partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PKB Muhaimin Iskandar dan Plt Ketum PPP Suharso Monoarfa.
Namun dalam pertemuan tersebut, Ketum Nasdem menegaskan bahwa pertemuan tersebut tidak membahas tentang kursi ketua MPR. [REL/NOE]