Inisiatifnews – Untuk mensyukuri kemerdekaan RI yang ke-74, GP Ansor Jakarta Barat menggelar Tasyakuran Kemerdekaan di Pesantren Fathul Huda Kamal Jl Kapuk-Kamal, Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, sekaligus sebagai berpuncak pemutaran video singkat pendapat sejumlah veteran agar generasi muda menolak bentuk negara khilafah.
“NKRI adalah negara bangsa Indonesia yang diperjuangkan oleh semua golongan termasuk para ulama dan santri. Para veteran yang saya temui sedih melihat deklarasi khilafah sejumlah mahasiswa beberapa tahun lalu. Mereka berharap generasi muda dapat mempertahankan NKRI yang didirikan untuk semua golongan”, papar Ketua Umum Ikatan Keluarga Barisan Pelopor, RME Tjokrosantoso usai memutar video tersebut, Sabtu (16/8/2019) malam.
Gus Erwin, panggilan akrab RME Tjokrosantoso mengapresiasi GP Ansor yang menyelenggarakan Tasyakuran Kemerdekaan RI tersebut. Dia berharap GP Ansor Jakarta Barat dapat terus menanamkan semangat nasionalisme kepada anak-anak muda.
Sementara itu dalam sambutannya Ketua Majelis Zikir dan Shalawat Rijalul Ansor Jakarta Barat Kyai Yusuf Ismail menyampaikan pesannya agar segenap bangsa Indonesia jangan melupakan jasa perjuangan ulama dalam memerdekakan Indonesia.
“Jas Hijau, Jangan sekali-kali menghilangkan jasa ulama terdahulu seperti KH Hasyim Asyari, KH Wahab Chasbullah dan juga Mbah Moen yang sudah berjasa menanamkan semangat cinta tanah air dan meletakkan landasan Hubbul Wathon Minal Iman sehingga tidak ada keraguan bagi umat Islam untuk mencintai tanah airnya, Indonesia,” tandas Kyai Yusuf.
Dalam acara Tasyakuran yang dihadiri ratusan jamaah dan didahului doa dan tahlil untuk KH Maimoen Zubair tersebut juga ditandai dengan pemotongan tumpeng yang diberikan Ketua PC GP Ansor Jakarta Barat Alfanny kepada Gus Erwin Tjokrosantoso.
Alfanny menyampaikan terimakasih kepada sejumlah pihak yang mendukung acara tersebut khususnya kepada perwakilan Forum Sahabat Ansor Danny Suherli serta puluhan kader Ansor-Banser yang hadir serta jamaah pengajian majelis Fathul Huda Kamal. []