Ini Kesepakatan PKS dan Berkarya

Sekjen DPP Partai Berkarya Priyo Budi Santoso menyampaikan pemaparannya di konferensi pers bersama PKS. [foto : Inisiatifnews]

Inisiatifnews – Hari ini Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Berkarya melakukan pertemuan di MD Building, Jl TB Simatupang Nomor 82, Jakarta Selatan.

Dalam pertemuan keduanya, telah berhasil disepakati bersama tentang rencana kerjasama kedua partai politik itu.

Bacaan Lainnya

Yang menjadi target utama adalah soal rencana kolaborasi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.

“Kami ingin menangkan pilkada melalui mekanisme yang sah, makanya kami kerajasama dengan PKS di semua lini. idenya untuk sejahterakan rakyat,” kata Sekjen DPP Partai Berkarya, Priyo Budi Santoso di kantor DPP PKS, Selasa (19/11/2019).

Kepada awak media, Priyo menyampaikan bahwa konsentrasi yang sudah diprakirakan akan menjadi basis perjuangan PKS dan Berkarya adalah pertarungan politik di Cilegon. Namun ia mengatakan sejauh ini pemetaan masih dilakukan, dan bahkan tidak menutup kemungkinan potensi-potensi daerah lain akan menjadi basis perjuangan politik kedua partai itu.

“Di Pilkada mana kami masih himpun. Diantaranya Cilegon ada. Habis itu mungkin saja ada zona yang bisa tiba-tiba daerah kuat kita usung Walikota. Atau di daerah lain mau usung orang-orang hebat bersama partai apapun yang platformnya sama,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Presiden PKS. Bahkan pertemuan kedua belah pihak itu masih dalam tahap penjajakan. Bahkan soal zonasi target perjuangan politik di Pilkada 2020 memang masih dalam tahap pembahasan lebih lanjut.

“Pertemuan ini belum bahas peta mana aja. Secara umum kami baru mau tuker-tukeran peta,” tutur Sohibul Iman.

Dalam pertemuan itu, disampaikan bahwa antara Partai Berkarya dan PKS memiliki nota kesepemahaman bersama.

Berikut adalah 5 poin kesepakatan antara PKS dan Partai Berkarya dalam pertemuan hari ini ;

1. Berkomitmen untuk membangun demokrasi yang sehat dan bermartabat sesuai amanat reformasi dalam bingkai Pancasila dan UUD NKRI 1945.

2. Menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI dari ancaman komunisme, separatisme, terorisme, radikalisme, dan berbagai ancaman terhadap pertahanan dan keamanan negara bersama TNI, Polri, masyarakat sipil serta seluruh komponen bangsa.

3. Memperjuangkan keadilan bagi seluruh masyarakat dan menolak segala bentuk persekusi, kriminalisasi, serta stigmatisasi terhadap ulama, tokoh agama dan aktivis.

4. Membangun kedaulatan dan kemandirian ekonomi nasional melalui penguatan UMKM, koperasi, ekonomi kreatif, ekonomi syariah, dan mendorong gerakan kewirausahaan nasional khususnya bagi para generasi muda serta bersama-sama memperjuangkan kepentingan rakyat dan meringankan beban hidup mereka diantaranya dengan menolak kenaikan iuran BPJS, tarif dasar listrik, harga BBM dan lain sebagainya.

5. Membuka ruang kerjasama dalam mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia dengan memenangkan kompetisi Pilkada tahun 2020 dengan cara bermartabat dan penuh keberkahan, menolak segala bentuk politik uang, ujaran kebencian, berita bohong, politisasi SARA, segala bentuk kecurangan serta pelanggaran baik yang bersifat yuridis maupun etis, serta meminta kepada pemerintah dan aparat untuk menyelenggarakan pilkada yang jujur dan adil.

[NOE]

Temukan kami di Google News.

Pos terkait