Inisiatifnews – Direktur eksekutif Median, Rico Marbun menyampaikan bahwa berdasarkan hasil survei yang dilakukan pihaknya, setidaknya ada dua nama unggulan yang berhasil direkam dalam kontestasi Pilkada 2020 di Kota Surakarta (Solo).
“Bahwa pertarungan di kota Solo sejak data diambil, pertarungan antara dua orang saja sementara ini, yakni Petahana Achmad Purnomo elektabilitasnya 45 persen, dan Gibran 24 persen,” kata Rico dalam rilis surveinya yang digelar di Bumbu Desa Cikini, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2019).
Tantangan berat bagi Gibran sebagai penantang petahana adalah potensi munculnya isu dinasti politik. Hal ini lantaran sosok Gibran adalah merupakan putra sulung Presiden Joko Widodo.
“Isu politik dinasti sangat kuat di Kota Solo. Perbandingannya 55 vs 41 persen,” ujarnya.
Isu dinasti ini kata Rico menjadi tantangan besar bagi Gibran Rakabuming Raka. Masih ada waktu 9 bulan hingga masa pencoblosan berlangsung. Jika tim kampanye Gibran mampu membuktikan bahwa isu dinasti politik itu tidak terjadi, maka potensi kemenangan bisa diraih Gibran dan menggeser suara Purnomo yang merupakan Wakil Walikota Solo saat ini.
“Kalau isu politik dinasti membesar akan menjadi ancaman elektabilitas Gibran. Tapi kalau menyusut dan tim kampanye Gibran bisa mengelolanya, maka Achmad Purnomo bisa dikalahkan sampai 9 bulan ke depan,” tuturnya.
Perlu diketahui, bahwa di dalam survei yang dilakukan Median, didapati data bahwa popularitas Gibran berada satu tingkat di bawah Wakil Walikota Solo Achmad Purnomo.
Dari data Median, Achmad Purnomo mendapat 94,5 persen. Gibran Rakabuming Raka dapat 82,3 persen. Kemudian disusul oleh anggota DPRD Surakarta Teguh Prakosa yang memperoleh 50,0 persen.
Survei tersebut dilakukan menggunakan sample 800 responden WNI yang punya hak pilih dengan margin of error sekitar 3,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Pemilihan sample juga menggunakan teknik multistage random sampling dengan populasi Kecamatan dan Gender. Dan survei tersebut dilakukan rentang waktu antara 3 Desember hingga 9 Desember 2019. [NOE]