Inisiatifnews.com – Ketua bidang Ideologi dan Pendidikan DPN Repdem PDI Perjuangn, Leni Rodiah menilai bahwa para warga negara indonesia (WNI) eks anggota ISIS bukan lagi tanggungjawab negara untuk melindungi mereka.
“Warga ISIS eks WNI bukan tanggung jawab NKRI,” kata Leni dalam keterangan persnya, Senin (10/2/2020).
Baginya, para eks anggota ISIS dari tanah air itu telah melecehkan Indonesia dan menyatakan keluar dari NKRI dengan membakar identitas mereka yakni paspor untuk mereka keluar negeri kala berangkat dahulu.
“Mereka yang telah melecehkan NKRI dengan berbagai aksi yang dilakukan secara sadar seperti pembakaran identitas diri, menyatakan diri bukan lagi warga negara NKRI serta memaki-maki NKRI di muka umum adalah bukan lagi bagian dari republik ini,” ujarnya.
Penolakan kembalinya eks ISIS dari Indonesia merupakan sikap Repdem agar Indonesia menjaga dari dari paham dan ideologi merusak, seperti yang menjadi doktrin kelompok radikal itu.
“Bagi kami ini bukan lagi bicara tentang kemanusiaan atau kesempatan untuk ber-ishlah dan kembali menjadi WNI. Namun tentang komitmen dan loyalitas terhadap negara dan konsistensi menjalankan janji kepada para leluhur serta bukti dari pada keberimanan pada Tuhan YME dengan dasar konsep Hubbul wathan minal iman atau membela tanah air adalah bagian dari pada iman,” jelasnya.
Bagi Leni, kehilangan hak sebagai warga negara adalah konsekuensi penuh atas pilihan mereka untuk menjadi bagian dari ISIS. Maka dengan demikian, memulangkan mereka tidak lagi menjadi tanggung jawab pemerintah NKRI.
“Jangankan bertanggungjawab, sekadar memikirkan bagaimana mereka selanjutnya saja sudah bukan menjadi beban negara yang penuh dengan keindahan alam dan kedamaian senyum penduduknya ini,” tegasnya. []