Uki dan Alissa Wahid Sayangkan Tone Permusuhan Muncul dari Jubir Istana

Juru bicara Presiden, Fadjroel Rachman.

Inisiatifnews.com – Mantan juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek “Uki” Prayudi menyayangkan narasi dengan tone permusuhan dari juru bicara Kepresidenan, Fadjroel Rachman.

Dalam upaya melawan wabah Covid-19, persatuan dan kesatuan menjadi modal yang harus dijunjung tinggi setiap saat oleh seluruh stakeholder yang ada.

Bacaan Lainnya

“Di saat krisis seperti ini, dibutuhkan persatuan dan solidaritas,” kata Uki, Minggu (22/3/2020).

Ia memandang, bahwa saat ini seharusnya istana lebih bijak dalam menyikapi persoalan termasuk pihak yang kontra dan yang terus mengkritisi pemerintahan, bukan justru melontarkan narasi yang tidak konstruktif.

“Sangat disayangkan cuitan dengan diksi dan tone permusuhan ini justru datang dari jubir istana,” tukasnya.

Perlu diketahui, bahwa sebelumnya, Fadjroel Rachman mencuitkan dikotomi sosial yang sebutnya sebagai pecundang politik.

“Para pecundang politik mencoba mengail keuntungan di tengah kesulitan masyarakat melawan Covid-19. Kita catat perilaku mereka, selain melawan Covid-19, kita bersama melawan para pecundang politik. Insya Allah kita menjadi pemenang! Ber-sama2 dalam #GotongRoyongKemanusiaan ~ FR,” tulis @fadjroeL.

Tidak hanya Uki, bahkan putri almarhum Gus Dur, Alissa Wahid juga mengingatkan agar narasi-narasi semacam itu tidak dimunculkan oleh Fadjroel yang notabane adalah staf Kepresidenan bidang komunikasi.

Ia menyarankan agar Fadjroel fokus saja membantu Presiden Joko Widodo dan pemerintahan Kabinet Indonesia Maju untuk mengatasi wabah Covid-19, dibandingkan hanya mengumbang narasi politis semata.

“Sudahi, mas. Fokus saja pada upaya mengedukasi masyarakat, menyampaikan kebijakan dan rencana Pemerintah, menyampaikan data terkait bencana #COVID19. Sudahi bicara aspek lainnya. Itu cukup,” tutur @AlissaWahid.

“Bantu pak Jokowi. Kami butuh beliau memimpin negara ini menyelamatkan bangsa,” imbuhnya. []

Temukan kami di Google News.

Pos terkait