Inisiatifnews.com – Kasus pasien positif terpapar virus corona (Covid-19) di Kota Cirebon, Jawa Barat hingga Jumat (3/7) kembali bertambah sebanyak sembilan orang.
Dengan penambahan ini, maka jumlah pasien positif yang masih menjalani perawatan menjadi 15 orang.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, dr Edy Sugiarto, sembilan orang yang positif terpapar Covid-19, tujuh di antaranya masih satu keluarga. Ia meyebut, bahwa tujuh orang ini terinfeksi virus corona setelah sebelumnya salah satu dari mereka tertular virus tersebut.
“Berarti ada tujuh orang yang di Pamitran. Mereka masih satu keluarga,” kata Edi kepada wartawan, Jumat (3/7/2020).
Edi menerangkan, ketujuh pasien ini memiliki riwayat perjalan dari Jakarta. Di mana kota itu menjadi salah satu wilayah episentrum sebaran virus corona.
“Yang tujuh orang ini punya riwayat perjalanan dari daerah epicentrum. Mereka pernah ke Jakarta,” tambah Edi.
Sementara itu, Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis menilai, bahwa penambahan pasien positif Covid-19 di Kota Cirebon cukup signifikan. Ia meminta warga agar meningkatkan kedisiplinan dalam melaksanakan protokol kesehatan.
“Kurang displin dan bepergian keluar Kota Cirebon menjadi penyebab utama penambahan kasus Covid-19,” ungkap Azis.
Masih kata Azis, dengan adanya penambahan kasus Covid-19 ini, Pemerintah Kota Cirebon berencana akan melaksanakan razia masker untuk meningkatkan kedisiplinan warga. Razia ini bakal menyasar beberapa lokasi yang banyak dikunjungi warga.
“Kami tidak sungkan akan melakukan tindakan tegas demi melindungi masyarakat terkait pencegahan penularan Covid-19. Jangan sampai AKB menjadi bahaya baru sehingga kami akan merubah kebijakan,” tegas Azis. []
