Inisiatifnews.com – Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto telah melantik 14 orang pejabat di tingkat eselon 2 di lingkungan Kementerian Kesehatan.
Para pejabat baru tersebut diyakini akan dapat membawa kinerja lebih baik lagi bagi Kemenkes.
Terawan menuturkan, keberhasilan pembangunan kesehatan sangat ditentukan oleh faktor sumber daya manusia, terutama dalam mengisi jabatan di Kemenkes. Dari perombakan ini dia telah melihat sosok-sosok yang terbaik, objektif, jujur, adil, dan terbuka sudah mampu kita tunjukkan pada hari ini.
“Saya yakin dan percaya para pejabat yang dilantik hari ini adalah individu terpilih yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa untuk menghasilkan kinerja terbaik untuk Kemenkes,” katanya di Gedung Kemenkes, Jakarta melalui keterangan tertulis, Jumat (21/8/2020).
Terawan menuturkan, jabatan fungsional yaitu sekelompok jabatan yang berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan layanan fungsional yang berdasarkan pada keahlian dan keterampilan tertentu. Sedangkan pimpinan tinggi pratama mempunyai peran penting dan strategis dalam struktur organisasi pemerintahan.
Pimpinan tinggi pratama merupakan jabatan yang menjembatani dan mengoperasionalkan kebijakan dan program Kemenkes. Sehingga sebagai pemegang amanah jabatan pimpinan tinggi pratama memiliki tanggung jawab yang sangat besar untuk menghasilkan terobosan baru dalam menentukan kebijakan di Kemenkes.
“Perlu dijunjung bahwa kita hidup bersama-sama di Kemenkes. Kita bangun bersama Kemenkes ini dan kita jaga nama baik Kemenkes,” ujar mantan Kepala RSPAD Gatot Soebroto Jakarta ini.
Dari 14 pejabat eselon 2 yang dilantik pada Rabu lalu, terdapat nama Rita Rogayah. Direktur Utama RSUP Persahabatan ini ditunjuk untuk menjabat Direktur Pelayanan Kesehatan (Yankes) Rujukan pada Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan.
Berikut 14 pejabat eselon 2 yang dilantik:
1. Heru Arnowo (Auditor Ahli Utama pada Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan).
2. Dr dr Ina Rosalina Dadan SpA (Dokter Pendidik Klinis Ahli Utama pada Rumah Sakit Umum Pusat dr Hasan Sadikin Bandung).
3. Dr dr Fidiansjah, SpKJ (Direktur Utama Rumah Sakit Jiwa dr H Marzoeki Mahdi Bogor).
4. Oos Fatimah Rosyati (Kepala Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Kesehatan, Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan).
5 dr Siti Khalimah SpKJ (Direktur Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan NAPZA, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan).