Inisiatifnews.com – Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta menyatakan bahwa pihaknya akan mengejar seluruh otak di balik aksi penggerudukan rumah Mahfud MD di Pamekasan, Madura, pada hari Selasa 1 Desember 2020 lalu.
Bahkan ia juga menyatakan akan mendalami kasus tersebut terkait dengan dugaan keterlibatan ormas bentukan Habib Rizieq Shihab, yakni Front Pembela Islam (FPI).
“Akan kami dalam apakah ada kaitannya atau tidak,” kata Nico dalam konferensi persnya di Mapolda Jatim, di Jl Ahmad Yani, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (5/12/2020).
Perlu diketahui, bahwa Polda Jatim telah menangkap dan menahan 1 orang tersangka dalam kasus penggerudukan rumah ibunda Mahfud MD tersebut. Termasuk juga ujaran kebencian yakni seruan membakar dan membunuh Menko Polhukam itu jika sampai Habib Rizieq diproses hukum.
Tersangka itu bernama Aji Dores, warga Pamekasan.
“Mahfud, keluar!, kalau Habib Rizieq dijadikan tersangka dan ditahan, bakar rumah Mahfu dan bunuh Mahfud!,” teriak Aji dalam video yang berdurasi 6 menit 37 detik itu.
Mendapati adanya seruan semacam itu, tim penyidik dari Polres Pamekasan dibanti oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Timur langsung melakukan penelusuran hingga akhirnya Aji Dores ditangkap.
“Ada satu orang yang mengucap bunuh-bunuh. Hari ini kami berhasil menangkap AD,” jelas Nico. []