Jakarta, Inisiatifnews.com – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyampaikan bahwa per hari ini masih ada peningkatan jumlah kasus COVID-19.
“Terkait Covid, memang beberapa hari ini ada peningkatan angka covid,” kata Riza Patria di Polda Metro Jaya, Minggu (27/12/2020).
Namun begitu, Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya keras untuk melakukan pendataan secara akurat terkait dengan jumlah kasus tersebut. Salah satunya adalah dengan meningkatkan jumlah test swab PCR.
“Seperti yang sering kami katakan, DKI Jakarta selalu meningkatkan test PCR bahkan angkanya sudah 8 sampai 9 kali sepekan itu dalam standar yang disyaratkan oleh WHO,” jelasnya.
Test PCR ini selalu dilakukan oleh beberapa lembaga layanan kesehatan seperti Rumah Sakit dan sebagainya. Dari data test PCR tersebut, selalu dikumpulkan di tingkat Provinsi untuk dipantau secara realtime grafiknya.
Dan untuk peningkatan kasus hari ini, Riza Patria menyebut karena ada dua hal, yakni data yang masih terus diupdate dari data kemarin yang mungkin saja belum tersubmit dengan baik.
“Peningkatan (kasus) itu disebabkan akumulasi dari penjumlahan data PCR beberapa hari sebelumnya dari beberapa rumah sakit yang belum dimasukkan atau terlambat (dimasukkan),” ujarnya.
Kemudian alasan selanjutnya mengapa jumlah kasus COVID-19 di DKI Jakarta masih meningkat, karena adanya momentum hari libur natal dan tahun baru (Nataru). Menurut Riza, situasi ini juga sangat berpotensi menyumbang jumlah kasus COVID-19 di wilayahnya.
“Memang ada penambahan disebabkan oleh libur dan sebagainya,” tandasnya.
Oleh karena itu, politis dari Partai Gerindra itu mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk memilih menahan diri agar tidak bepergian selama liburan natal dan tahun baru ini.
“Untuk itu, kami terus meminta kepada masyarakat di hari libur panjang ini untuk berada di rumah,” tutupnya.
