Inisiatifnews.com – Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mendukung langkah tegas Jaksa Agung ST Burhanuddin yang komitmen akan menuntaskan kasus korupsi di Yayasan Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ASABRI).
“Harus dibongkar hingga ke akarnya,” kata Mardani, Senin (8/2/2021).
Menurutnya, kasus di tubuh ASABRI maupun Jiwasraya adalah skandal korupsi yang memiliki nilai kerugian negara yang sangat besar. Bahkan melebihi kasus-kasus yang pernah ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Kasus seperti Asabri maupun Jiwasraya kerugiannya amat besar dan bahkan lebih besar dari kasus-kasus yang ditangani oleh KPK. Untuk Asabri potensi kerugian mencapai Rp 22 Triliun, angka yang besar,” ujarnya.
Ia minta jangan sampai kasus tersebut tersebut lolos begitu saja.
“Jangan sia-siakan kepercayaan dan uang rakyat,” imbuh Mardani.
Lebih lanjut, Anggota Komisi II DPR RI ini meminta kepada pemerintah untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap perusahaan-perusahaan plat merah yang bergerak di sektor yang serupa.
“Jadikan kasus ini sebagai dasar evaluasi menyeluruh untuk perusahaan BUMN perbankan maupun asuransi,” tutupnya.
Perlu diketahui, bahwa Jaksa Agung ST Burhanuddin menegaskan dalam kasus PT ASABRI Persero akan ada tersangka lainnya. Ia juga memberi peringatan untuk pihak-pihak lain yang membantu menyembunyikan harta parta tersangka akan ikut kena ciduk.
“Saya pastikan itu, tidak akan berhenti di sini, terutama yang berusaha menyembunyikan harta para pelaku, mau saya sasar ke mana pun, saya sikat, biar siapa pun,” ujar Burhanuddin kepada wartawan, Sabtu (6/2).
Burhanuddin menambahkan, Kejagung tegak lurus dalam menjalankan aturan perundang-undangan terkait penyidikan dugaan kasus mega korupsi tersebut.
Kejagung juga tidak pandang bulu untuk menindak tegas pihak-pihak yang melindungi Benny Tjokro, salah satu tersangka kasus dugaan korupsi di PT Asabri. []