Sementara itu, Prof Keri Lestari dalam paparannya mengatakan bahwa virus memang berbahaya. Tetapi orang yang menyebarkan virus lebih berbahaya.
Karena itu, Keri Lestari mengingatkan agar kedisiplinan menerapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) serta 3T (tracing, testing, treatment) harus benar-benar ditingkatkan.
“Dengan menerapkan disiplin 3M dan 3T, serta vaksinasi yang masif, maka penularan covid-19 akan terhambat, pandemi akan melambat, dan ekonomi pun akan meningkat,” jelas Keri.
Menurut Keri, tes dan vaksinasi menjadi kepentingan negara bukan hanya individu. Karenanya kebijakan presiden yang menggratiskan vaksin harus diapresiasi.
Ia juga menilai Indonesia perlu meniru India yang tergolong sukses dalam menangani pandemi covid-19. Mereka menerapkan strategi testing yang masif dan deteksinya pun cepat.
Kemudian India juga melakukan tracing yang agresif dari rumah ke rumah. Meski lockdown dilonggarkan namun mereka menggencarkan test dan trace. Ketika ada kasus positif, mereka pun gerak cepat melakukan karantina. Dengan strategi ini India mampu menekan jumlah kasus aktif covid-19.