Inisiatifnews.com – Presiden Joko Widodo menyampaikan perhatiannya terhadap aksi brutal aparat keamanan Israel terhadap warga Palestina yang telah menjalankan ibadah salat tarawih di kawasan Masjidil Aqsa.
Selain melakukan kekerasan ke jamaah, Israel juga melakukan pengusiran terhadap warga Palestina di kawasan Yerussalem Timur.
Menurut orang nomor satu di Republik Indonesia tersebut, bahwa apa yang dilakukan oleh Israel merupakan pelanggaran hak asasi manusia dan tidak bisa dibiarkan.
“Pengusiran paksa warga Palestina dari Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur, dan penggunaan kekerasan terhadap warga sipil Palestina di Masjid Al-Aqsa tidak boleh diabaikan,” kata Presiden Jokowi.
Secara kelembagaan, pemerintah Indonesia sangat mengutuk keras aksi yang dilakukan oleh Israel tersebut.
“Indonesia mengutuk tindakan tersebut,” tegasnya.
Presiden Jokowi juga meminta kepada Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk turun tangan mengatasi persoalan tersebut.
“Indonesia mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan atas pelanggaran berulang yang dilakukan oleh Israel,” tuntutnya.
Terakhir, Presiden juga menegaskan bahwa Indonesia akan berpihak kepada rakyat Palestina untuk mendapatkan hak-hak hidup dan kemerdekaannya yang selama ini dirampas oleh Israel.
“Indonesia akan terus berpihak pada rakyat Palestina,” pungkasnya. [NOE]