Inisiatifnews.com – Innalillahi wa innailaihi rajiun. Kabar duka datang dari ulama Nahdlatul Ulama (NU) yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) dari Sulawesi Selatan (Sulsel), Anre Gurutta KH Sanusi Baco.
KH Sanusi Baco wafat di Primaya Hospital Makassar, Jalan Urip Sumoharjo, sekitar pukul 20.00 WITA. Almarhum meninggal pada usia 84 tahun. Sebelum meninggal, KH Sanusi Baco menderita sakit di bagian perut. Jenazah almarhum saat ini dibawa langsung ke kediaman pribadinya di Jalan Kelapa 3, Makassar, untuk disemayamkan.
“Iya benar,” ungkap salah satu santri dekat almarhum, Fadlan L Nasurung, kepada wartawan saat dimintai konfirmasi, Sabtu (15/5).
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD pun turut mengucapkan bela sungkawa atas wafatnya ulama yang menurutnya amat luas ilmunya ini.
“Sangat berduka. Hari ini (15/5/21) Anre Gurutta (AG) KH Sanusi Baco, Ketua MUI Sulawesi Selatan wafat di Makassar. Innalillah wa innailaihi raji’un. Almarhum adalah ulama yang sangat luas ilmunya dan lembut penampilannya. Semoga Allah mengampuni dosanya dan memberikan surga-Nya,” doa Mahfud MD dalam akun Twitter-nya @mohmahfudmd, Sabtu (15/5) malam.
Mahfud pun terkenang beberapa kali perjumpaan dengan KH Sanusi Baco. Kata Mahfud, KH Sanusi Baco sosok yang humoris dan bersemangat.
“Terkenang, kalau ke Makassar biasanya saya mampir ke kediaman AGH Sanusi dan berdiskusi tentang masalah-masalah keummatan. Beliau selalu bersemangat dan banyak humor,” ungkap Mahfud.
Mahfud MD pun menyesal saat kunjungan Ramadan lalu, tak sempat menemuinya.
“Sedih juga, saat kunjungan ke Makassar pertengahan Ramadan kemarin, saya tidak mampir ke rumah beliau karena suasana pandemi Covid-19,” sesalnya.
Mantan Menag Lukman Hakim Saifuddin juga ikut berduka. “Selamat berpulang Anregurutta KH. Dr. Sanusi Baco, Lc, ulama karismatik asal Sulawesi Selatan yang kaya kisah hikmah. Al-faatihah,” cuit @lukmansaifuddin serupa dengan putri Presiden KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur @alissawahid.
“Berduka sangat, ya Allah. Innalillahi wa inna ilaihi raji’uun. Baru merencanakan mengunjungi Beliau, Anregurutta Sanusi Baco sudah dipanggil Allah SWT. Selamat jalan, Gurutta. Allahumaghfirlahu warhamhu wa afihi wa’fuanhu. Alfatihah.”
Untuk diketahui, Anre Gurutta KH Sanusi Baco Lc merupakan salah satu ulama kondang di Sulsel. Kiai yang pernah menempuh pendidikan di Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir, tersebut terekam dalam buku berjudul ‘Setia di Jalan Dakwah’ karya Firdaus Muhammad.
Semasa hidupnya, KH Sanusi Baco memiliki peranan penting di kalangan Nahdlatul Ulama (NU). KH Sanusi Baco pernah menjabat sebagai Mustasyar PBNU hingga sebagai Rais Syuriah PWNU Sulsel. Ia juga aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). (INI)