Kemenkes Gelar Acara Vaksinasi Peduli Baduy

Vaksinasi
Suntik vaksinasi Covid-19 terhadap penduduk baduy.

Jakarta, Inisiatifnews.com – Pemerintah terus menggalakkan program vaksin di Indonesia. Karena, ini penting untuk menghadapi pendemi Covid-19 yang terus menyebar setiap harinya.

Berangkat dari hal tersebut, Klinikgo bekerjasama dengan Gaido Grup dan Kementerian Kesehatan (Kemenekes) menggelar acara “Vaksin Peduli Baduy” yang terlaksana di Baduy. Acara tersebut di selenggarakan pada tanggal 14 dan 15 Oktober dan diikuti oleh 200 warga Baduy luar dan Baduy dalam.

Bacaan Lainnya

Chief Executif Officer (CEO) KlinikGo, Ogy Winenriandhika mengatakan, secara keseluruhan acara vaksinasi ini adalah kolaborasi antara Mandalawangi, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Swasta, salah satunya klinikgo. Karena, Klinikgo menjadi pihak yang terpilih untuk menyediakan layanan Telemedicine.

“Kita menjadi salah satu partner juga untuk telemedicine. Harapannya, jika bisa menjangkau Baduy, pemerataan vaksinasi di seluruh indonesia sudah bisa masif, dan bisa menjangkau area lain yang seperti baduy,” ujar pria yang kerap disapa Ogy, Kamis (14/10/2021).

Ogy juga menjelaskan, bahwa dalam acara tersebut, Klinikgo membantu menyuplai vaksinator dan memberikan edukasi layanan isolasi mandiri pada warga Baduy. Menurutnya, ini penting agar layanan kesehatan dan edukasi terkait kesehatan bisa didapatkan oleh masyarakat Baduy.

“Terus kita juga membagikan healty kit dari klinikgo yang isinya ada hand sanitizer, masker dan lain lain, yang merupakan kerjasama antara klinikgo dengan enesis,” ucapnya.

Ia juga menuturkan, bahwa dirinya telah berdiskusi dengan Menkes, Budi Gunadi Sadikin terkait layanan kesehatan yang harus menyebar ke seluruh Indonesia. Karena, kesehatan menjadi poin penting untuk negara.

“Kalau bisa memang aplikasi telemedicine menjangkau daerah-daerah pelosok yang sulit untuk dijangkau. Karena, ini biar bisa merata juga gitu di seluruh Indonesia” ungkapnya.

Kedepannya, lanjut Ogy, Klinikgo akan terus memberikan layanan kesehatan Telemedicine yang merata ke seluruh wilayah Indonesia. Karena itu, Klinikgo akan bekerjasama dengan beberapa perangkat kesehatan dalam mewujudkannya.

“Jadi kita akan melakukan banyak hal, terutama dengan beberapa stakeholder juga dalam hal ini ada dari PUB (Persatuan Urang Banten) terus juga ada dinas kesehatan, dan ada beberapa klinik partner juga yang akan kita approach disini. Harapannya klinikgo tidak hanya menjangkau capital, tapi juga rural area juga. Ini juga merupakan target jangka pendek yang mau kita eksplor, kerjasama dengan beberapa stakeholder,” pungkasnya.

Selain itu, acara tersebut juga turut dihadiri oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin. Dalam sambutannya, ia menjelaskan, bahwa vaksinasi di Indonesia telah mencapai 103 juta orang. Menurutnya, untuk mencapai target vaksin 100 juta berikutnya cukup sulit. Karena lokasinya yang sulit untuk dijangkau.

“Selain itu, ada daerah-daerah di kepulauan yang sulit untuk dijangkau. Jadi saya berterimakasih kepada teman-teman, karena saya selalu bertanya-tanya ini gimana caranya masuk ke daerah terpencil. Jadi acara vaksinasi ini sangat membantu, khususnya dalam hal vaksin di daerah Baduy,” pungkasnya.

Sementara itu, CEO Gaido Grup, Hasan dalam acara tersebut juga menyampaikan, dirinya sangat bersyukur atas diselenggarakannya Vaksin Peduli Baduy. Karena, ini menjadi bukti bahwa orang Baduy ternyata mengerti akan pentingnya kesehatan

“Ini merupakan suatu berkah, bahwa orang baduy itu ternyata ingin diajak bicara. Kemudian dengan izin dari bupati lebak orang baduy yang bisa datang kesini dan melaksanakan vaksin, ini merupakan hal yang luar biasa,” ungkapnya.

Diketahui acara “Vaksin Peduli Baduy” telah terselenggara dengan baik. Terdapat 200 warga Baduy Luar dan Baduy Dalam yang turut menghadiri acara ini untuk ikut di vaksin. Selain itu, terdapat 700 lebih warga lebak yang ikut serta meramaikan acara ini.

“Penyelenggaraan kegiatan vaksin peduli baduy bisa terlaksana dengan baik, berkat kerjasama antara mandalawangi dengan Perkumpulan Urang Banten, bantuan dari provinsi, dan Klinikgo yang antusias mengorbankan waktu pikiran dan tenaga dalam acara ini,” pungkas Hasan.

Temukan kami di Google News.

Pos terkait