Natuna, Inisiatifnews.com – Pemerintah tidak pernah membiarkan penjagaan kedaulatan wilayah Indonesia lengah atas segala bentuk ancaman.
Hal ini seperti yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD selaku Ketua Pengarah Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP). Beserta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian selaku Kepala BNPP, keduanya memastikan bahwa kelangsungan penjagaan kedaulatan dari pulau-pulau terluar Indonesia tetap berlangsung dengan baik.
Sebelum menaiki Helikopter, Mahfud menegaskan bahwa persoana teritorial kurang begitu populer di kalangan masyarakat. Namun konteks ini sangat penting mengingat persoalan kedaulatan bangsa dan negara Indonesia atas tanah dan wilayahnya.
Oleh karena itu, Mahfud menegaskan bahwa tidak boleh ada secuil pun wilayah Indonesia lepas dari kekuasaan negara.
“Ini memang isunya tidak popular dan tidak banyak yang tahu, tapi kita jaga terus setiap hari. Semua upaya kita lakukan untuk menjaga kedaulatan wilayah Indonesia. Tanah dan perairan tidak boleh sejengkalpun hilang dari kekuasaan, kedaulatan hukum, dan teritori kita,” kata Mahfud, Rabu (24/11).
Menurutnya, bangsa Indonesia harus bangga dan terus menjaga kekayaan alam Indonesia, apalagi negeri Nusantara ini memiliki 17.504 pulau, termasuk pulau kecil seperti Pulau Sekatung dan Pulau Laut, sebagai bagian dari pulau-pulau kita yang terluar.
Pulau Sekatung adalah pulau terluar dan paling utara dari wilayah Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau yang terletak di laut Cina Selatan dan berbatasan dengan negara Vietnam. Sedangkan Pulau Laut merupakan Kecamatan yang terluar di daerah Kabupaten Natuna.