JAKARTA, Inisiatifnews.com – Ketua Umum Pengurus Besar Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI) H Syarief Hidayatulloh menegaskan, bahwa pihaknya mengutuk keras aksi pelanggaran hak asasi manusia (HAM) kepada umat Islam, khususnya kalangan muslimah di India.
“GPMI mengutuk keras tindakan tidak berprikemanusiaan terhadap umat Islam yang ada di India,” kata Haji Syarief kepada wartawan, Kamis (24/2).
Oleh karena itu, ia mendesak kepada pemerintah Indonesia untuk ikut melakukan lobi politik internasional agar eskalasi pelanggaran HAM di India bisa dientaskan.
“Meminta kepada pemerintah Indonesia, agar mengingatkan pemerintah India untuk menghentikan segala bentuk tindakan kekerasan terhadap umat muslim,” ujarnya.
Lebih lanjut, Haji Syarief memperingatkan kepada pemerintah India agar ikut menjaga stabilitas nasional dan ketertiban dunia. Jangan sampai pelanggaran HAM seperti yang saat ini tengah dialami oleh umat Islam di India berkelanjutan.
“Mengajak kepada dunia internasional untuk menekan pemerintah India, agar ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang damai dan abadi,” tegasnya.
Menurut Haji Syarief, apa yang terjadi di India adalah bentuk dari sikap yang tidak beradab sama sekali. Tidak sepatutnya, muslimah yang mengenakan pakaian tertutup seperti hijab dan niqab dipersekusi semacam itu.
“Kami mengajak kepada warga India, agar menjadi bagian dari warga dunia yang berperadaban,” tandasnya.
Terakhir, Haji Syarief menyerukan kepada seluruh masyarakat baik di Indonesia, di India dan seluruh dunia bisa hidup saling menghargai, toleran dan menjaga satu sama lainnya dalam perbedaan.
“Mengajak kepada semua umat beragama di dunia, agar saling menghargai dan menghormati satu sama lainnya,” pungkasnya.