JAKARTA, Inisiatifnews.com – Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid mengaharapkan agar Menko Polhukam Mahfud MD dan masyarakat Madura pada umumnya, tidak terpancing dengan seruan carok yang diutarakan oleh pendeta Saifuddin Ibrahim, alias Abraham Ben Moses.
“Tantangan carok, nggak usah direspon lah, Pak Mahfud seorang negarawan kok, seorang tokoh,” kata Habib Syakur kepada wartawan, Sabtu (19/3).
Tantangan carok yang disampaikan Abraham Ben Moses hanya upaya untuk memancing tensi di masyarakat Indonesia, sekaligus hanya menguji reaksi yang bisa saja timbul.
“Saifuddin itu hanya intriknya untuk menarik dunia internasional saja. Karena kalau dia menantang carok kan memancing warga Madura, semoga warga Madura tak terpancing,” ujarnya.
Habib Syakur pun berharap agar Kepolisian bertindak cepat dalam melakukan penangkapan terhadap Abraham Ben Moses tersebut. Sehingga bisa semakin ditekan potensi kerusuhan yang terjadi antar sesama anak bangsa.
Apalagi tensi sosial yang saat ini terjadi bukan pertama kali. Akan tetapi beberapa waktu lalu nama Joseph Paul Zhang juga pernah menjadi perbincangan hangat karena kasus sentimen primordialisme semacam ini.
“Sehingga kepolisian harus cepat bergerak menangkap Saifuddin Ibrahim dan Jozeph Paul Zhang,” tegasnya.
Sebelumnya, Saifuddin Ibrahim alias Abraham Ben Moses menantang carok dengan Mahfud MD jika masih mencoba-coba melawan dan menghalangi upaya kerasnya untuk mendesak Menteri Agama menghapus 300 ayat di dalam Alquran itu, karena dianggapnya sebagai sumber radikalisme dan intoleransi.
“Berani carok dengan saya. Ayo kita carok, mati, matilah. Atau kita berdua main catur, siapa yang kalah lompat ke jurang,” kata Saifuddin.