SURABAYA, Inisiatifnews.com – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menerima kunjungan Alumni Kelompok Cipayung Jawa Timur (Jatim), di Rumah Makan Layar, Jalan Manyar Kertoarjo 23-25 Surabaya, Minggu (30/10).
Kehadiran Alumni Kelompok Cipayung Jatim ini atas undangan dari Staff Khusus Menko Polhukam, Imam Marsudi. Mereka diundang untuk berdialog dan memberi masukan kepada pemerintah.
Seperti menyampaikan masalah-masalah aktual termasuk pandangan kritis dan tawaran solusi terhadap persoalan yang dihadapi.
Kedatangan para mantan aktivis kampus ini diapresiasi oleh Menko Polhukam.
“Indonesia adalah milik bersama, dalam membenahi segala problem bangsa tidak bisa sendiri,” ujar Menko Polhukam Mahfud MD memulai dialog.
Mahfud menegaskan, idealisme yang dibangun sejak aktif dalam gerakan mahasiswa tidak boleh luntur dan tetap saling memberikan kontribusi bagi bangsa dari berbagai ruang dan posisi.
“Organisasi mahasiswa semuanya bagus, yang penting kacamatanya sama, yaitu Pancasila. Soal posisi di mana akan berperan itu tergantung ciri khas masing-masing,” tambah Mahfud.
Hadir dalam undangan pertemuan ini, PA GMNI Jatim Deni Wicaksono, IKA PMII Jatim Muhid, PA GMKI Jatim, Wahyudi Wibowo dan Forkoma PMKRI Jatim Albert Pieter Lasut.
Dalam pertemuan tersebut, masing-masing perwakilan Kelompok Cipayung Jatim menyampaikan sejumlah saran. Di antaranya agar menjaga iklim politik yang kondusif menghadapi Pemilu 2024.
Seluruh undangan Alumni Cipayung Jatim ini menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas gerak cepat dan respon dari Pemerintah terkait permasalahan yang terjadi di Kanjuruhan, Malang.
“Beliau berpesan supaya kami terus memberikan pandangan yang kritis, saran dan solusi terbaik untuk bangsa,” ujar seluruh perwakilan undangan Cipayung Jatim.
Selain itu, Kelompok Alumni Cipayung Jatim menilai, Mahfud memberi perhatian terhadap kaderisasi dari masing-masing alumni agar dapat melahirkan para pemimpin masa depan yang siap dengan segala tantangan zaman.
“Kami siap berperan aktif di dalam memajukan bangsa. Tagline kami, Menuju Indonesia yang Dicita-citakan. Jadi ke arah itulah kami melangkah dan memberikan saran serta pandangan.”
Untuk diketahui, Kelompok Cipayung adalah penyebutan forum komunikasi lima organisasi kemahasiswaan pada tahun 1972, yaitu Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).