JAKARTA, Inisiatifnews.com – Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyempatkan diri untuk berolahraga dengan jogging sehat di sekitar Sungai Mekong, salah satu sungai yang terkenal di Asia.
Olahraga pagi tersebut dilakukannya usai memenuhi undangan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang diselenggarakan di kota Phnom Penh yang juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.
“KTT ASEAN di Cambodia sudah rampung. Pagi ini sebelum bertolak ke Denpasar untuk menghadiri KTT G20, saya dan teman-teman menyempatkan jogging dan senam di tepi Sungai Mekong yang membelah Kota Phnom Penh,” kata Mahfud MD, Senin (14/11).
Dalam kegiatan sehatnya itu, Mahfud memberikan testimoni yang sangat positif terhadap lokasi tempat ia melakukan olahraga itu.
“Lingkungan sungai bersih terpelihara, burung dara masih bisa bercandaria, kapal-kapal terus beroperasi,” ujarnya.
Dalam momentum itu, eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini sekilas teringat dengan perkataan gurunya, bahwa belajar menjadi modal yang sangat besar untuk melangkah ke depan. Bahkan dengan belajar yang sungguh-sungguh, maka seorang murid akan lebih banyak wawasan, apalagi saat menjelajah negara.
“Dulu guru SD sayang mengajari nama-nama benua, negara, sungai, lautan, kota-kota besar. Kata guru, ‘Belajarlah Nak, agar kelak kamu bisa berkunjung ke tempat-tempat tersebut’,” tuturnya.
Kemudian, Mahfud merasa bersyukur dengan seluruh kesempatan untuk belajar yang selama ini ditekuninya, ia pun bisa merasakan langsung menjelajah negara-negara bahkan kali ini bisa mewakili negaranya.
“Dalam keterbatasan saya belajar siang malam, di pondok dan sekolah-sekolah umum. Alhamdulillah sekarang saya sudah bisa mengunjungi semua itu di 5 benua,” pungkasnya.
Sekilas tentang Sungai Mekong
Sungai Mekong merupakan salah satu sungai terpanjang ke-12 di dunia dan ke-10 dengan volume terbesar.
Dikutip dari Britannica, sungai Mekong berada di China dan mengalir melalui Asia Tenggara sebelum bermuara di laut dari delta Vietnam.
Sungai ini memiliki panjang sekitar 4.350 km (2.700 mil) dan mengalir dari sebelah Tenggara Provinsi Qinghai, China melalui bagian timur Daerah Otonomi Tibet dan Provinsi Yunnan.
Kemudian sungai Mekong juga melintasi perbatasan internasional antara Myanmar (Burma) dan Laos serta antara Laos serta Thailand. Sungai yang mengalir melalui Laos, Kamboja dan Vietnam ini sebelum mengalir ke Laut China Selatan di selatan Kota Ho Chi Minh (Sebelumnya Saigon).
Untuk suhu air di sungai Mekong tergantung dari kecepatan angin muson. Dalam mrmcmekong.org disebutkan bahwa suhu tertinggi atau panas biasanya terjadi pada bulan Maret dan April yaitu sekitar 30 sampai 38 derajat.
Sungai Mekong mengalir dari Tibet hingga Laos dan Thailand. Sungai ini sangat besar dan mengalir di perbatasan negara-negara Asean.
Selain keindahan sungai yang bisa membuat siapapun takjub, ternyata masyarakat di sekitar sungai Mekong umumnya sangat baik. Umumnya, mereka bermata pencaharian petani. Sebagian besar penduduk Lembang Mekong paling atas adalah orang Tibet.
Dengan mengalirnya sungai Mekong ke sejumlah negara menyebabkan, bahwa banyaknya budaya suku, ras, hingga bahasa di sana. Sehingga bahasa yang digunakan pun hasil campuran dari perbatasan beberapa negara seperti Tibeto-Burman (gabungan bahasa Tibet dan Myanmar), Tai (gabungan bahasa Thailand, Laos serta dialek Yunnan).
