NEW DELHI, Inisiatifnews.com – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD bertemu dengan Perdana Menteri India Narendra Modi. Kedua tokoh besar dua negara sahabat itu membicarakan kesiapan Indonesia untuk menjalin kerja sama dalam berbagai bidang dengan India.
Dalam sesi pertemuan itu, Menko Mahfud menyatakan bahwa Indonesia sangat siap untuk meningkatkan kerjasama dengan India.
“Indonesia siap menjalin kerja sama dalam berbagai bidang dengan India. Kami menyambut ajakan bekerjasama yang disampaikan PM Modi di bidang pendidikan, penanganan bencana, pencegahan radikalisme dan ektremisme,” kata Mahfud di tengah rangkaian kunjungan kerja Menko Polhukam ke India, Selasa (29/11).
Dalam pertemuan, Modi menyatakan kekaguman atas suksesnya pelaksanaan Kepemimpinan Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi Global 20 Presidensi (KTT G20) yang diselenggarakan di Bali.
Bahkan Modi juga secara khusus menyatakan kekaguman atas program penghijauan hutan mangrove yang dikunjunginya saat di Bali saat G20. Hal itu memberinya inspirasinya untuk melakukan hal yang sama di India.
Pada hari yang sama, Menko juga melakukan pertemuan dengan perwakilan WNI yang ada di New Delhi, India.
Di temu masyarakat yang difasilitasi Duta Besar Ina Krisnamurthi di KBRI New Delhi, Menko Polhukam mengatakan bahwa salah satu cara menjaga nama baik bangsa adalah dengan menjaga nama baik diri sendiri.
Di hadapan warga Indonesia di India, Menko memaparkan dinamika demokrasi di Indonesia.
“Meskipun belum sempurna, demokrasi Indonesia mengalami proses ke arah demokrasi yang lebih baik. Di sana-sini memang ada situasi tertentu dalam proses politik yang membuat kecewa. Namun kekecewaan itu tidak boleh membuat kita meninggalkan Indonesia,” ujar Mahfud.
Sebaliknya, ujar Menko, kesetiaan pada Indonesia perlu terus dijaga, dan semua WNI diharapkan untuk berkontribusi positif membangun Indonesia.
Selama kunjungan kerja di India Menko juga bertemu Penasehat Keamanan Nasional dan Menteri Luar Negeri India. Menko juga menjadi pembicara kunci dalam seminar antar agama di New Delhi.