JAKARTA, Inisiatifnews.com – Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menyampaikan selamat atas terpilihnya Erick Thohir sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
“Saya mengucapkan selamat atas terpilihnya Pak Erick Thohir sebagai Ketum PSSI melalui Kongres Luar Biasa (MLB),” kata Mahfud MD dalam keterangannya, Jumat (17/2).
Menurutnya, KLB PSSI merupakan bagian dari salah satu hasil rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan yang dipimpinnya.
“Bahwa penggantian itu dilakukan melalui KLB, sudah jelas hal itu karena Rekomendasi TGIPF yakni agar Pengurus PSSI diganti tanpa menunggu kongres biasa,” ujarnya.
Terkait dengan apa yang menjadi harapannya terhadap PSSI dan olahraga sepakbola di Indonesia, Mahfud menegaskan hal itu sudah ia tuangkan di dalam dokumen hasil investigasi dan rekomendasi dari TGIPF yang telah diberikan kepada Presiden Joko Widodo.
“Pesan-pesan kepada Pak Erick Thohir sudah disampaikan melalui dokumen TGIPF kepada Pemerintah. Saya juga sudah berdiskusi secara langsung dengan Pak Erick Thohir,” jelasnya.
Ia pun yakin, di tangan Erick Thohir, organisasi sepakbola Indonesia akan semakin baik lagi. Sebab, sepak terjang dan pengalaman Erick di industri olahraga satu ini juga sudah cukup mumpuni.
“Kita tahu Pak Erick Thohir adalah orang profesional di sepakbola yang punya kecintaan dan impian tentang kemajuan PSSI. Dia sudah sangat mampu untuk membiayai dirinya sendiri mengurus PSSI tanpa harus korupsi,” ucapnya.
Oleh sebab itu, ia pun yakin bahwa Erick sama sekali tidak sedang mencari keuntungan finansial di dalam PSSI tersebut.
“Kita yakini dia tidak akan korupsi dan tidak akan membiarkan terjadinya pasar gelap dalam pertandingan-pertandingan sepakbola kita,” tandasnya.
Lebih lanjut, Mahfud MD juga menyampaikan bahwa semua rekomendasi TGIPF Tragedi Kanjuruhan sudah banyak dijalankan oleh semua stakeholders yang terkait. Mulai dari proses peradilan hingga KLB PSSI.
“Ada yang bertanya, bagaimana dengan rekomendasi TGIPF lainnya? Lah, semua rekomendasi TGIPF sudah dilaksanakan, termasuk penegakan hukum baik hukum tata pemerintahan maupun hukum pidana,” terang Mahfud.
“Ada juga Peraturan Polri dalam pengamanan sepakbola yang sesuai dengan ketentuan FIFA. Renovasi untuk standardisasi stadion juga sudah mulai,” sambungnya.
Persoalan masih ada kekurangan di beberapa hal, menurut Mahfud MD itu sesuatu yang biasa saja. Namun semua diupayakan untuk menuju perbaikan.
“Bahwa pelaksanaannya bertahap dan banyak yang belum selesai itu biasa saja. Kita harus ikut semua mekanisme yang telah diatur dan disepakati antara Pemerintah, PSSI, dan FIFA. Kalau mau-maunya sendiri juga takkan bisa,” pungkasnya.