NTT, Inisiatifnews.com – Sosok Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dianggap mewarisi karakter Presiden RI ketiga, yakni Kyai Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gusdur.
Hal ini ditegaskan Yegikori, perwakilan keluarga besar Mego, Suku Mego, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang juga penasihat adat keluarga seorang tokoh gereja dan politikus asal NTT, Frans Seda.
“Melihat bapak (Mahfud MD; red) kami ingat Presiden Gusdur atau Kyai Abdurrahman Wahid,” ungkap Yegikori di komplek Gereja Paroki STA Maria Immaculata Lekebai, Sikka Flores NTT, Rabu (31/5).
Yegikori bersama warga minoritas lainnya, mengaku merasa aman dan nyaman dengan keberadaan sosok Mahfud MD di pemerintahan.
“Keberadaan bapak, kami merasa aman dan nyaman, kami teringat sosok Gusdur, Kyai Abdurrahman Wahid,” tambah Yegikori.
Dalam kesempatan ini, keluarga Frans Seda mengapresiasi Menko Polhukam Mahfud MD, karena di sela kegiatan kunjungan kerjanya di NTT, ia menyempatkan mampir di kampung halaman Frans Seda.
Pada kesempatan yang sama, ditandai dengan pemakaian ornamen adat, Mahfud dikukuhkan sebagai keluarga kehormatan Frans Seda.
“Saya merasa terhormat dan berterima kasih telah dikukuhkan sebagai keluarga kehormatan bapak Frans Seda,” papar Mahfud.