JAKARTA, Inisiatifnews.com – Menpora RI, Dito Ariotedjo menanggapi santai pemanggilan dirinya oleh penyidik pidana khusus Kejaksaan Agung pada Senin (3/7) besok. Pun demikian, kader Partai Golkar itu mengaku belum mendapatkan pemanggilan resmi dari kantornya ST Burhanuddin untuk pemeriksaan terkait kasus korupsi BTS Kominfo yang diduga merugikan keuangan negara hingga Rp8 Triliun itu.
“Belum, belum (belum dapat surat undangan pemanggilan pemeriksaan -red),” kata Dito dalam pernyataannya, Minggu (2/7).
Meskipun begitu, pemilik nama lengkap Ario Bimo Nandito Ariotedjo tersebut mengaku hanya bisa pasrah jika harus benar-benar terseret lebih jauh di dalam kasus yang membuat Johnny G Plate mendekam di dalam jeruji besi itu. Dan Dito pun menyatakan bahwa dirinya memang harus siap menerima segala risiko yang ada.
“Ya, yang pasti ini adalah pelajaran berharga dan juga experience berharga sebagai politisi muda, dan saya rasa ini harus kita khususnya kita persiapkan sebagai politisi ya harus siap menghadapi segala namanya tantangan,” ujarnya.
Anak pebisnis tambang, Arie Prabowo Ariotedjo tersebut pun kemudian enggan menjelaskan lebih lanjut perannya di kasus korupsi yang telah merugikan negara hingga Rp 8 triliun tersebut. Yang pasti, Dito pun menyatakan bahwa dirinya sudah siap untuk diperiksa penyidik.
“Pokoknya kapanpun waktunya kita siap, tapi kita yang pasti akan menyiapkan sesi khusus buat rekan-rekan media dan insya Allah ini kita akan berbicara,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Kapuspenkum Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana mengatakan, Dito yang saat ini menjadi Menpora RI itu bakal segera dipanggil dengan kapasitasnya sebagai saksi.
“Dari informasi tim penyidik, besok (Senin) betul ada pemanggilan terhadap Dito saat ini menjabat sebagai Menteri Olahraga,” kata Ketut Sumedana.
