Stop Main Judi Online, Banyak Mudharatnya, Kata Habib Syakur

Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid
Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK), Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid.

JAKARTA, Inisiatifnews.com – Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK), Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid mengingatkan kepada masyarakat khususnya kalangan kelas menengah ke bawah untuk berhenti main judi slot seperti yang saat ini tengah marak.

Menurutnya, permainan judi sebenarnya hanya mengasyikkan sesaat, namun akan berdampak sangat buruk di kemudian hari.

Bacaan Lainnya

“Siapa pun, kalau kalian adalah pemain judi, ingatlah bahwa itu adalah selangkah lagi menuju keterpurukan,” kata Habib Syakur dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (11/8).

Ia menyampaikan bahwa permainan judi sejatinya sudah diatur sedemikian rupa oleh para bandar agar para pemain merasa ketagihan. Namun saat rasa addicted itu sudah menggebu, maka kalah bukan menjadi motivasi untuk berhenti, akan tetapi memicu untuk bermain terus sampai bangkrut.

“Kan sudah kita lihat banyak pemain judi termasuk judi slot yang akhirnya terjerat pinjol, utang di mana-mana, rumah tangganya kacau, anaknya tidak bayar sekolah, keluarganya tak bisa makan karena tak punya uang untuk membeli beras. Artinya itu adalah mudharat yang nyata,” ujarnya.

Ketimbang bermain judi, ia menyarankan agar masyarakat mengalokasikan uang mereka untuk berinvestasi dan berwirausaha.

“Kalau punya uang lebih, investasikan untuk properti atau dunia bisnis yang realistis. Bukan bermain judi. Semoga ini didengar kalangan muda kita agar bisa hidup lebih baik lagi,” tuturnya.

Lebih lanjut, ulama asal Malang Raya ini juga berharap agar Kepolisian dan pemerintah terkait bisa lebih serius lagi dalam memberantas judi, khususnya judi online yang rentan menyasar kalangan masyarakat dengan kelas ekonomi menengah ke bawah.

“Pemerintah harus sigap, blokir semua akses judi jangan tebang pilih. Aparat kita juga harus tegas, jangan pandang bulu. Jangan sampai terkesan pemerintah dan aparat hanya lips service soal berantas judi ini,” tegasnya.

Temukan kami di Google News.

Pos terkait