YOGYAKARTA, Inisiatifnews.com – Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin nasional yang tepat pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Dikatakannya, bahwa berbagai ancaman pembusukan sudah mulai menggerogoti tubuh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dari mulai radikalisme, hingga korupsi.
Salah satu upaya untuk mempertahankan dan menyelamatkan NKRI yaitu dengan memilih pemimpin yang tepat. Yakni pemimpin yang berorientasi menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia, serta membangun kesejahteraan rakyat.
“Salah satu cara yang paling dekat untuk saat ini adalah saudara memilih pemimpin-pemimpin yang tepat untuk Indonesia masa depan. Pemimpin yang selalu berorientasi untuk menjaga persatuan dan kesatuan negara Indonesia, untuk membangun kesejahteraan rakyat,” kata Mahfud di depan ribuan relawan dari puluhan simpul organisasi saat konsolidasi Relawan di Rumah Pemenangan Ganjar-Mahfud di Ring Road Selatan Wojo Yogyakarta, Minggu (29/10).
Dalam konsolidasi yang diselenggarakan Gerakan Pemenangan Ganjar-Mahfud untuk Republik Indonesia (Gamari) ini, hadir Mahfud MD datang bersama istri Zaizatun Nihayati. Keduanya disambut hangat saat memasuki lokasi acara.
Salah satu yang menggerogoti NKRI, tambah Mahfud, adalah praktik korupsi yang sudah menggurita. Selain itu, penegakan hukum yang belum sesuai dengan harapan. Oleh karena itu, menurut Mahfud, butuh upaya serius pemberantasan praktik rasuah. Selain itu, penegakan hukum harus kembali ke jalan yang benar.
“Sehingga kita harus bersikap tegas terhadap tindak pidana korupsi, harus tegas dalam penegakan hukum, yang semua itu akan diabdikan untuk kemakmuran rakyat. Tidak ada tempat di hati kita untuk berkhianat pada bangsa ini, tidak ada tempat di hati kita untuk berkhianat kepada orang-orang yang cinta terhadap bangsa dan negara ini,” ujar mantan Ketua MahkamahKonstitusi (MK) ini semangat.
Mahfud meminta, saat proses Pemilu berlangsung, masyarakat tidak terintimidasi oleh berbagai pihak dalam menentukan pilihannya. Menteri Pertahanan era Presiden KH Abdurrahman Wahid tersebut pun berpesan kepada relawan, setelah acara ini untuk segera mendatangi rumah tetangga dan saudara.
“Datangi agar memilih pemimpin yang benar. Sekali lagi jangan mau diintimidasi oleh siapa pun karena negara ini adalah negara demokrasi,” kata Mahfud.
“Sehingga gerogotan-gerogotan penyakit yang menjalari NKRI itu, insyaallah akan kita hadapi dan akan kita bersihkan tanggal 14 Februari tahun 2024,” ungkapnya disambut tepuk riuh relawan.
Konsolidasi diisi dengan pembacaan ikrar oleh sejumlah perwakilan relawan. Perwakilan relawan yang hadir di antaranya, Gamari, Taretan Mahfud MD, Senopati Mataram, Ganjar Milenial Center, Sedulur Mahfud, Gama Satu Babak, Cah Kene Commmunity dan puluhan organisasi relawan Ganjar-Mahfud lainnya.