Luthfi Bashori : NU Garis Lurus Tidak Suka Kekerasan, Kalau FPI Silahkan

lutfi basori
Foto : Inisiatifnews.com

Inisiatifnews – Pendakwah yang menyatakan diri sebagai NU Garis Lurus, KH Luthfi Bashori menyampaikan bahwa dalam jihad yang dijalankannya sama sekali tidak suka menggunakan cara-cara kekerasan, apapun itu alasannya.

Namun ia tak mempersoalkan jika jalan jihad yang diambil Front Pembela Islam (FPI) adalah dengan cara peperangan dan kekerasan.

Bacaan Lainnya

“FPI kalau suka perang ya terserah, tapi kalau di tempat saya jelas, NU garis lurus. Jadi NU garis lurus itu tidak dengan kekerasan,” kata Luthfi dalam sebuah diskusi publik di DPP PA 212, Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (8/12/2019) malam.

Namun apapun itu, perjuangan menjaga Islam dan menyebarkan ajaran Ilahi tersebut tidak boleh berhenti. Bahkan ia mengajak para umat Islam untuk melihat bagaimana kerasnya perjuangan jaman Rasulullah dan sahabat-sahabatnya agar jihad untuk menegakkan dan menjaga Islam tidak akan berhenti.

“Klau kita pejuang, mari kita menengok perjuangan para sahabat Rasulullah, dan juga kita lihat seorang pejuang juga yaitu sayyidina Bilal bin Rabbah, yang mana beliau dibawa ke padang pasir yang diletalkan di atas batu,” ujarnya.

Luthfi juga menyampaikan bahwa teriknya panas di jazirah Arab itu tidak menggentarkan semangat jihad Islam Bilal bin Rabbah.

“Di sana panasnya itu bukan seperti di Indonesia, air aja panas bangat. Ia diletakkan di lempengan batu kemudian sayyidina Bilal di lepas bajunya dan diikat. Tapi apa yang terjadi, sayyidina Bilal tak pernah goyah. Semoga saja saudara yang hadir di sini tidak akan pernah goyah dan terus berjuang,” imbuhnya.

Selain mengajak untuk menjaga semangat jihad, Luthfi juga mengingatkan kepada seluruh umat Islam untuk menjaga jempolnya di dalam interaksi dengan sosial media. Umat Islam tidak boleh sembarangan dalam mengeluarkan statemen atau komentar apapun di jagad dunia maya itu.

“Para hadirin semuanya, marilah kita bermedsos dengan baik agar apa, agar kita tidak tersesat,” tuturnya. [MAD]

Pos terkait