Rian Ernest Nilai Statemen Saefullah Tentang Banjir Menyakitkan

rian ernest psi
Rian Ernest Tanudjaja.

Inisiatifnews.com – Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta Rian Ernest Tanudjaja menilai bahwa statemen Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah yang meminta warga Jakarta menikmati banjir yang sudah lima kali menerjang Ibu Kota sepanjang bulan Januari hingga Februari 2020 telah menyakiti hati warga ibukota.

Ia mengatakan bahwa seharusnya sebagai pejabat publik, Saefullah tak seharusnya mengeluarkan statemen sengawur itu.

Bacaan Lainnya

“Pernyataan itu tidak pantas keluar dari mulut seorang pejabat. PSI sangat menyesalkan karena menyakiti hati rakyat,” kata Rian kepada wartawan, Jumat (28/2/2020).

Ia juga menyebutkan bahwa pernyataan tersebut mencerminkan absentnya rasa empati dari Pihak Pemprov DKI Jakarta terhadap warganya yang menjadi korban banjir pada tahun ini.

“Pernyataan itu hanya mencerminkan ketiadaan empati dan kepedulian kepada para korban,” ujarnya.

Menurut Rian, korban Banjir Jakarta pasti sangat menderita atas bencana tersebut. Mereka tak hanya mengalami kerugian material. Namun ada juga yang sampai kehilangan anggota keluarganya yang meninggal atas peristiwa ini.

Pernyataan tersebut, lanjut Rian, juga merefleksikan ketiadaan konsep dan rencana Pemprov DKI Jakarta dalam mencegah Banjir.

“Jika Pemprov punya konsep, Pak Sekda akan membeberkan panjang-lebar. Karena tidak punya konsep pencegahan, apa boleh buat, pernyataan tidak berkelas semacam itu yang meluncur dari beliau. Pak Sekda jangan asal menutupi kesalahan Gubernur Anies dengan cara-cara yang menyakiti rakyat,” ujarnya.

Sebagai informasi, total korban Banjir Jakarta terhitung sejak Banjir pertama pada 1 Januari 2020 hingga Banjir kelima pada 26 Februari tahun sudah mencapai 12 orang.

Pada Banjir pertama total korban meninggal tercatat 9 orang kemudian disusul tiga korban lainnya pada Banjir 26 Februari 2020 lalu.

Sebelumnya, Sekda Saefullah meminta masyarakat Jakarta untuk menikmati saja Banjir yang sedang mengepung Jakarta saat ini. Lagi pula kata dia, dua per tiga tubuh manusia terdiri dari air.

Saefullah mengatakan hal ini karena Banjir kali ini tak hanya menerjang Jakarta. Daerah lain juga mengalami musibah yang sama. [NOE]

Pos terkait