PWNU DKI Dukung Polri Tindak Seluruh Aksi Premanisme dengan Keadilan

Logo Nahdlatul Ulama (NU).

Inisiatifnews.com – Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi DKI Jakarta, KH Samsul Ma’arif menyampaikan rasa prihatin terhadap peristiwa penyerangan fisik yang terjadi di pada hari Minggu (6/12) malam.

“PWNU DKI Jakarta mengutuk semua bentuk kekerasan baik dalam bentuk fisik maupun intimidasi dalam pemberitaan di media-media massa dan media sosial yang dilakukan oleh organisasi masyarakat di Jakarta,” kata Samsul Ma’arif dalam keterangan persnya, Senin (7/12/2020).

Bacaan Lainnya

Ia juga mengutuk tindakan premanisme yang terjadi, khususnya dalam peristiwa penyerangan terhadap anggota Polri di kawasan Jalan Tol Jakarta – Cikampek.

“PWNU DKI Jakarta mengecam seluruh aktivitas maupun gerakan premanisme yang dilakukan oleh ormas terutama yang terjadi di jalan TOL Jakarta-Cikampek berupa penyerangan terhadap anggota Polri sehingga menimbulkan bentrok fisik antara kedua belah pihak,” ujarnya.

Kiai Samsul juga menyampaikan, bahwa pihaknya mendukung langkah tegas institusi Kepolisian untuk menindak aksi tersebut.

“Mendukung sikap tegas Polri dalam hal ini yang dilakukan oleh Kapolda Metro Jaya beserta jajarannya dalam penindakan terhadap siapapun dalam upaya penegakan hukum di Indonesia,” tandasnya.

Hanya saja, ia tetap ingin agar penindakan tersebut dapat mengedepankan aspek keadilan.

“Dengan tetap berpedoman pada prinsip justice before the law,” imbuhnya.

Selanjutnya, ia pun menyerukan kepada seluruh tokoh agama dan tokoh masyarakat, agar terus berusaha merawat perdamaian dan menciptakan suasana tetap aman dan kondusif di lingkungan mereka masing-masing.

“Mengajak kepada semua stakeholder dan semua elemen bangsa terutama para tokoh agama dan tokoh masyarakat di Jakarta, agar menciptakan suasana yang kondusif dan tidak terprovokasi dan memprovokasi umat,” serunya.

Terakhir, ia pun mengajak kepada seluruh komponen masyarakat khususnya di wilayah DKI Jakarta, agar tetap mengedepankan tertib protokol kesehatan, karena sampai saat ini pandemi COVID-19 belum usai dan belum juga menunjukkan tanda-tanda akan membaik.

Karena menurutnya, ikhtiar kolektif tersebut harus diperhatikan dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

“Mengajak semua masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan selama pandemi Covid-19 dan terus berdoa demi kebaikan bangsa khususnya keamanan dan kedamaian di ibukota Jakarta,” tutupnya.

Siaran Pers PWNU DKI Jakarta pada hari Senin 7 Desember 2020.

[]

Pos terkait