Inisiatifnews.com – Mulai hari ini sampai lusa, Pemprov Jawa Tengah memberlakukan kampanye #JatengDiRumahSaja. Program tersebut dilakukan dalam rangka berusaha memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Hal ini diutarakan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ia meminta tolong kepada seluruh masyarakat Jawa Tengah untuk ikut menggalakkan dan mengikuti kampanye tersebut.
“Hanya 2 hari, tanggal 6 dan 7 Februari. Saya meminta panjenengan semua di rumah saja. Tidak ada yang keluar di jalan, jangan bepergian, jangan liburan apalagi membuat kerumunan,” kata Ganjar Pranowo, Kamis (4/2).
Dan hari ini, tagar #2HariJatengHeningCipta pun menjadi trending lima besar di situs mikroblogging Twitter. Lebih dari 11,2 ribu orang menggunakan tagar tersebut.
Telah disampaikan pula oleh Ganjar, bahwa gerakan tersebut tidak memiliki unsur paksaan, apalagi adanya sanksi baik denda maupun dalam bentuk lain. Dan gerakan tersebut murni merupakan aksi sosial yang ditujukan untuk memberikan empati terhadap banyaknya korban akibat COVID-19.
“Saya tidak memaksa, pun tidak ada sanksi dan denda. Ini sebuah gerakan untuk mengetuk kesadaran bersama. Semacam hening cipta yang agak lama sebagai wujud empati dan hormat kita terhadap para pahlawan covid yang gugur mendahului kita,” tuturnya.
Diharapkan, dengan kepatuhan masyarakat dalam aksi besar memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dengan cara di rumah saja, tidak liburan dan melakukan aktivitas dengan cara berkerumun, angka kasus korona bisa ditekan semaksimal mungkin.
“Karena sudah terlalu banyak tenaga kesehatan yang meninggal. Sudah terlalu banyak kiai, orang tua, guru, teman, tetangga dan saudara kita yang tiada. Karena empati ini kita tunjukkan dengan menahan diri 2 hari saja,” tandasnya. []
