Kontrakan Terbakar, Kapolsek Matraman Sebut 10 Orang Tewas Karena Tertidur

tedjo asmoro
Kapolsek Metro Matraman, Komisaris Polisi Tedjo Asmoro.

Jakarta, Inisiatifnews.com – Kapolsek Metro Matraman, Kompol Tedjo Asmoro menyampaikan, bahwa pihaknya menduga 10 orang korban tewas di dalam rumah kontrakan yang terbakar diduga sedang dalam keadaan tertidur.

Menurutnya, penghuni petak dua dan empat berhasil menyelamatkan diri karena terbangun saat kejadian. Sementara penghuni petak satu dan tiga diduga sedang tidur saat kejadian sehingga tak bisa menyelamatkan diri.

Bacaan Lainnya

“Mungkin tertidur, karena meninggalnya tertumpuk di kamar,” ucap Tedjo saat dihubungi, Kamis (25/3/2021).

Diungkapkan Tedjo, penghuni petak satu itu terdiri dari lima orang korban. Sedangkan penghuni petak tiga juga terdiri dari lima orang korban.

Ia memastikan, polisi turut serta menyelidiki penyebab kebakaran di rumah kontrakan yang berada di Jalan Pisangan Baru III RT 06/10, Matraman itu.

Sementara itu, Humas Dinas Pemadam DKI Jakarta, Mulat Wijayanto memuturkan sejauh ini kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik.

“Diduga disebabkan korsleting listrik,” ujarnya.

Mulat menyebut saat ini kebakaran itu masih ditangani oleh pihak kepolisian. Sedangkan untuk 10 korban tewas juga telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati.

Sebelumnya, kebakaran melanda permukiman padat penduduk di Matraman, Kamis (25/3) sekitar pukul 04.50 WIB.

Sebanyak 14 unit mobil pemadam kebakaran guna memadamkan si jago merah. Api baru berhasil dipadamkan satu jam kemudian atau sekitar pukul 05.50 WIB.

Kebakaran ini menyebabkan 10 orang tewas. Selain itu, kerugian materi ditaksir mencapai Rp800 juta. []

Pos terkait