Jakarta, Inisiatifnews.com – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan, bahwa penggeseran acara Reuni Akbar 212 bukan berasal dari Pemprov DKI Jakarta maupun Satgas Covid-19 dan Polda Metro Jaya termasuk Kodam Jaya. Akan tetapi murni hasil inisiasi dari panitia sendiri.
“Mereka sendiri dari ulama-ulama, kami tidak pernah dan tidak akan mengintervensi ulama, ustaz, kiai, habib. Jadi, inilah kelebihan para ulama kalau kumpul akhirnya berunding mengambil keputusan yang menurut saya sangat bijak,” kata Riza Patria, Selasa (30/11).
Kemudian, ia juga menyampaikan rasa apresiasinya kepada ustadz Eka Jaya dan segenap panitia Reuni Akbar 212. Di mana acara kumpul-kumpul tersebut sudah digeser dari rencananya akan digelar di Monas dan saat ini telah diputuskan bakal digelar di Masjid Az Zikra Sentul.
Menurut Riza, sikap para panitia Reuni Akbar 212 tersebut adalah bentuk kedewasaan mereka terhadap upaya Pemprov DKI Jakarta dan pemerintah pusat yang ingin memastikan pengendalian pandemi Covid-19 bisa terlaksana dengan baik.
“Alhamdulillah informasi yang kami terima, teman-teman panitia sangat bijak dan adil, mencari solusi, yaitu informasi yang kami terima akan diadakan di Al Zikra di pondok di Sentul di tempat ustaz Arifin Ilham,” ujarnya.
Kemudian, pemilihan Masjid Az Zikra sebagai lokasi utama Reuni Akbar 212 juga dianggap Riza Patria sangat tepat. Selain bisa menghindarkan dari potensi penularan Covid-19 yang masif, juga menghindarkan agenda pihak tak bertanggungjawab untuk menyusup dan merusak acara.
“Reuni ini tidak dilaksanakan di tengah kota yang masih ramai, tidak mengganggu ketertiban umum, insyaallah tidak akan disusupi, kalau di pondok pesantren, di masjid insyaallah aman, damai, dan pasti mendapat ridho Allah,” tandasnya.
Sebelumnya, ketua panitia Reuni Akbar 212 Ustadz Eka Jaya menuturkan bahwa acaranya akan digelar di Masjid Az Zikra. Dan kegiatan tersebut juga digelar secara terbatas dan dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19.
“Pelaksanaan Reuni 212 akan diadakan secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan di Masjid Az Zikra Sentul, Bogor, Jawa Barat,” kata Eka Jaya dalam keterangan persnya, Senin (29/11).
Alasan pelaksanaan Reuni Akbar 212 di Masjid Az Zikra karena sampai saat ini pihaknya belum mengantongi izin dari pihak Pemprov DKI Jakarta, Satgas Covid-19 dan pengelola Monas.
“Gugus tugas tadi sudah tidak memberikan rekomendasi, dalam bahasanya karena Covid-19 ada varian baru. Jadi larinya ke situ,” ucapnya.