JAKARTA, Inisiatifnews.com – Forum Ketua DPD II KNPI DKI Jakarta melakukan Silaturrahmi kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Rabu 12 Januari 2022 di Kantor Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.
Acara silaturrahmi tersebut dilakukan dalam rangka memberikan penjelasan dan gambaran terkait dinamika dan polemik kepemudaan yang terjadi di DKI Jakarta akhir-akhir ini.
Acara silaturrahmi ini dihadiri oleh 5 ketua DPD II KNPI DKI Jakarta, antara lain Nina Octarina Ketua DPD II KNPI Jakarta Selatan, Jordiansyah Abdullah Ketua DPD II KNPI Jakarta Barat, Faris Royan M Khalifah Ketua DPD II KNPI Jakarta Pusat, Fajrul Falah Ketua DPD II KNPI Jakarta Utara dan Lukman Hadi Ketua DPD II KNPI Kepulauan Seribu.
Dalam Acara tersebut, Juru Bicara Forum Ketua DPD II KNPI DKI Jakarta Faris Royan M Khalifah menyampaikan bahwa DPD II KNPI DKI Jakarta menerima, mendukung dan menjalankan amanah karateker DPD KNPI DKI Jakarta yang dilakukan oleh Ketua Umum DPP KNPI Bung Haris Pertama.
“Menurut kami, langkah tersebut sudah tepat karena DPD KNPI DKI Jakarta telah melakukan pelanggaran Konstitusional AD/ART KNPI,” kata Faris.
Oleh karena itu, Faris menyampaikan bahwa penjelasan ini perlu disampaikan karena DPD KNPI DKI telah melanggar konstitusi organisasi.
“Kami menyampaikan kepada Bang Ariza sebagai Wakil Gubernur yang juga senior di KNPI bahwa Forum Ketua DPD II KNPI DKI Jakarta mendukung dan tetap satu barisan dengan tim karateker yang dibentuk oleh Ketum Haris Pertama,” ujarnya.
Kemudian, dengan pelanggaran aturan main organisasi oleh DPD KNPI DKI Jakarta itu, maka pihaknya sangat menyesalkan. Jika mengikuti konstitusi di organisasi, maka seharusnya yang melantik Ronny Bara Pratama bukanlah Anies Baswedan dalam kapasitasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
“Karena DPD KNPI DKI Jakarta telah melanggar AD/ART serta buruknya komunikasi Ketua DPD KNPI DKI Jakarta Saudara Rony Bara Pratama kepada kami ketua-ketua DPD II KNPI DKI Jakarta,” terangnya.
Forum DPD II KNPI DKI Jakarta mendukung dan mendorong Tim Karateker agar segera melakukan konsolidasi kepada semua pihak dan melaksanakan amanah dalam SK Karateker untuk melaksanakan Musyawarah Daerah Provinsi (MUSDAPROV) KNPI DKI Jakarta yang rencananya akan di laksanakan pada tanggal 28 Januari 2022, sehingga tidak terjadi kekosongan Kepemimpinan di DPD KNPI DKI Jakarta.
“Setelah kami silaturrahmi dengan Wakil Gubernur, Forum DPD II KNPI DKI Jakarta akan melakukan Silaturrahmi juga Kepada Gubernur DKI Jakarta dan DPRD DKI Jakarta guna memberikan informasi yang benar terkait polemik KNPI DKI Jakarta, sehingga para pimpinan di DKI Jakarta dapat menilai sendiri kepengurusan KNPI mana yang benar dan berjalan sesuai konstitusi,” tutup Royan.
