Bambang Purwoko yang Tertembak di Papua; Dosen UGM dan Ayah Asuh Anak Papua

Anggota TGPF Intan Jaya Bambang Purwoko yang ditembak KKB di Sugapa, Papua beberapa hari lalu. Bambang dikenal konsen terhadap isu Papua sejak lama. (Instagram @bambang.purwoko)

Cinta Papua Sejak Lama

Anggota TGPF Intan Jaya Bambang Purwoko yang juga akademisi UGM Yogyakarta dikenal konsen terhadap isu Papua dan dekat dengan mahasiwa Papua di Kota Pelajar. (Instagram @bambang.purwoko)

Bambang Purwoko adalah Dosen Departemen Politik dan Pemerintahan, Fakultas llmu Sosial dan Ilmu Politik UGM. Sarjana llmu Pemerintahan diperoleh Bambang Purwoko dari UGM (1983) setelah setahun sebelumnya memeroleh gelar Sarjana Pendidikan Fisika dari lKlP Yogyakarta (1987).

Bacaan Lainnya

Bambang Purwoko memperoleh Graduate Diploma of Development Studies dari Murdoch University (1995), dan Masters of Arts di bidang llmu Politik dari The University of Western Australia. Saat ini sedang menyelesaikan Program Doktor Ilmu Politik di Universitas Gadjah Mada.

Sejak tahun 1997, ia aktif melakukan penelitian, pendampingan, serta advokasi kebijakan di provinsi Papua dan Papua Barat, khususnya untuk bidang politik lokal, otonomi daerah, birokrasi, tata kelola pemerintahan, dan pemberdayaan masyarakat.

Saat ini, ia menjabat sebagai Kepala Pusat Pengembangan Kapasitas dan Kerjasama (PPKK) Fisipol UGM sejak 2008, dan menjadi Ketua Gugus Tugas Papua Universitas Gadjah Mada sejak 2013.

Bambang aktif menjadi pembicara seminar dan konferensi terkait isu-isu Papua, menulis buku ataupun hasil penelitian tentang politik pemerintahan dan pembangunan di wilayah kabupaten Puncak, Puncak jaya, Nduga, Intan jaya, Raja Ampat, Biak Numfor, Boven Digul, Sorong, Sorong Selatan, Mappi dan lain-lainnya. Buku terbaru yang diterbitkan adalah Desentralisasi Radikal: Ikhtiar Pengembangan Wilayah Imekko Sorong Selatan. lfada Publishing. 2017.

Bambang Purwoko bersama mahasiwa Papua. (Instagram @bambang.purwoko)

Nampak dari akun Instagramnya, @bambang.purwoko, ia kerap memposting foto bersama warga Papua dan memberikan pelatihan kepada anak muda Papua baik di Yogyakarta maupun di Papua.

Pos terkait