Inisiatifnews.com – Presiden Joko Widodo kembali menyampaikan bahwa persoalan pandemi Covid-19 masih menjadi ancaman yang sangat serius bagi bangsa Indonesia.
Apalagi kata Presiden, sejauh ini banyak sekali tenaga kesehatan yang sudah gugur akibat virus tersebut. Tak sedikit pula mereka juga kelelahan dalam melalukan penanganan medis kepada para pasien.
“Pandemi ini telah menguras begitu dalam waktu dan tenaga para dokter, perawat, paramedis, juga petugas kesehatan lainnya. Saya tahu mereka letih,” kata Presiden Jokowi, Rabu (6/1/2021).
Maka dari itu, Presiden pun menyerukan kepada seluruh bangsa Indonesia tanpa terkecuali untuk bersinergi membantu para tim medis, salah satunya adalah dengan membatasi aktivitas yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
Dan secara khusus, Presiden juga mengajak kepada masyarakat untuk sebisa mungkin menekan mobilitas mereka setidaknya selama dua pekan ke depan.
“Oleh karena itu, mari kita bantu melindungi dan menjaga mereka, dengan mengurangi mobilitas dalam dua minggu ini, mulai tanggal 11 Januari,” serunya.
Selain itu, orang nomor satu di Republik Indonesia ini pun tetap mengimbau kepada masyarakat luas agar tetap patuh dan disiplin menjalankan protokol kesehatan Covid-19.
“Saya juga meminta seluruh pihak bekerja keras untuk memastikan disiplin 3M (mengenakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak) dan menerapkan 3T (testing, tracing, treatment) di lapangan sebagai kunci penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia,” ujarnya.
Bagi Presiden, upaya menanggulangi Covid-19 tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri, harus ada upaya kolektif seluruh masyarakat sehingga pandemi ini segera usai, sehingga kehidupan kembali normal.
“Upaya seluruh pihak dalam mencegah dan mengendalikan penyebaran Covid-19 sangat penting untuk menjaga keseimbangan antara penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi nasional,” tutupnya. [NOE]