Ngeles soal Polemik Mimpi, Muannas Alaidid Minta Haikal Hassan Dengar Ulang Ceramahnya Sendiri

Muannas Alaidid.

Inisiatifnews.com – Ketua Umum Cyber Indonesia, Habib Muannas Alaidid menilai jika Haikal Hassan Baras mirip ular yang coba memelintir kasus mimpi Rasulullah yang diucapkannya saat proses pemakaman 5 laskar FPI di kawasan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu yang lalu itu.

“Antum ini kayak ular, licin,” kata Muannas, Rabu (30/12/2020).

Bacaan Lainnya

Ia meminta agar Haikal Hassan tidak mencoba bermanufer seolah persoalan mimpinya bertemu dengan Rasulullah tersebut tengah dipelintir oleh orang-orang tertentu.

“Jangan dipelintir mimpi, coba cek lagi kalimat antum dalam video yang beredar, kesalahan antum mengkaitkan mimpi anak antum itu menjamin syahid dan tewasnya laskar, sebut mereka sudah bersama rasul meninggalnya, pakai sumpah, ini namanya nyatut, pernyataan, bukan mimpi,” tegas Muannas.

Muannas pun mempertanyakan kembali kepada Haikal Hassan, kok berani-beraninya klaim 6 laskar FPI yang tewas usai baku tembak dengan aparat Kepolisian di kawasan KM50 Jalan Tol Jakarta – Cikampek sebagai syuhada.

“Coba jelaskan mati syahid melawan aparat yang bertugas, terus didampingi Rasulullah, gimana itu kaidah agamanya ?,” tandasnya.

Sebelumnya, Haikal Hassan telah menjelaskan mengapa ada klaim dirinya bertemu Rasulullah dan menyatakan bahwa para laskar FPI yang tewas itu adalah syuhada dan sudah bertemu dengan Rasulullah. Alasan Haikal Hassan adalah hanya menghibur keluarga korban agar tidak sedih lagi.

“Kepada sahabat-sahabat dan teman-teman wartawan. Soal mimpi sudah diklarifikasi. Mimpi itu betul dan tujuannya cerita agar para keluarga almarhum tidak memperpanjang kesedihan mereka dan semua damai tenang. Tak usah lagi dipelintir macam-macam. Saya memaafkan semua. Semoga damai Indonesiaku,” tulis Haikal Hassan.

Kemudian, ada salah satu netizen menyebut bahwa Haikal Hassan tetap saja telah melakukan pembohongan.

Mendapati respon tersebut, Haikal Hassan langsung menyampaikan harapannya agar siapapun yang menyebutnya berbohong, maka mereka akan dihinakan oleh Tuhan.

“Ya Allah bila saya bohong soal mimpi Rasulullah yang memegang tangan anak-anak saya, biarlah saya mati hina.
Namun bila saya benar, maka matikan hina orang yang mengatakan saya bohong. Mohon netizen aminkan,” respon Haikal Hassan.

Berikut adalah ceramah Haikal Hassan saat proses pemakaman 5 orang laksar FPI di Megamendung.

Pos terkait