Presiden Turki Tolak Rokok Elektrik Masuk Negerinya

Recep Tayyip Erdogan
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdoğan.

Inisiatifnews – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan telah mengatakan bahwa dirinya tidak akan pernah mengizinkan perusahaan rokok elektrik berproduksi di Turki, sebaliknya meminta warga Turki untuk mengkonsumsi teh.

Berbicara di sebuah acara yang menentang merokok di Istanbul pada hari Minggu (20/10), Erdogan mengatakan ia telah memerintahkan Menteri Perdagangan agar jangan pernah mengizinkan rokok elektrik di Turki dan menyebutkan bahwa perusahaan tembakau memperkaya diri mereka dengan meracuni orang.

“Mereka meminta lahan dan izin untuk memproduksi (rokok elektrik) ini. Kami tidak memberi itu kepada mereka dan tidak akan pernah,” tegas Erdogan, seperti dikutip Antara dari Reuters, Selasa (22/10/2019).

Sekitar 27 persen dari total populasi Turki berusia di atas 15 tahun merokok pada 2016, menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), turun dari sekitar 31 persen pada 2010, dengan mayoritas perokok pria.

Kendati vaping bukan hal ilegal di Turki namun pembelian atau distribusi rokok elektrik ilegal. Meski demikian, banyak orang yang membeli rokok elektrik melalui distributor daring, yang juga menyediakan cairan untuk dimasukkan ke alat tersebut.

“Mari kita tinggalkan rokok dan minum teh Rize (kampung halaman Erdogan),” ungkap Erdogan. []

Pos terkait