Gus Nadir Harap Netizen Cerdas dan Beretika

nadirsyah hosen
Nadirsyah Hosen alias Gus Nadir. Twitter / @na_dis

Inisiatifnews.com – Rais Syuriyah Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCI NU) Australia dan Selandia Baru, Nadirsyah Hosen alias Gus Nadir mengingatkan kepada siapapun untuk tidak menghina dan melakukan ujaran kebencian kepada siapapun, baik itu Presiden maupun Kepala Daerah dalam kepemimpinan mereka.

Sekalipun ada kebijakan dan sikap mereka dalam memimpin tidak berkenan di hati, sebaiknya bukan personalnya yang menjadi sasaran hinaan, cacian dan makian.

Bacaan Lainnya

“Tidak boleh mencaci pribadi Jokowi, JK, Pabowo, Anies, Ahok, dan lain-lain. Boleh tidak suka dengan orannya, tapi jangan menghina dan (melakukan) ujaran kebencian,” tutur Gus Nadir dalam akun twitter pribadinya @nad_dirs, Kamis (21/5/2020).

Inipun diutarakan Gus Nadir pula untuk menyebut orang-orang khususnya netizen yang bahkan tidak sependapat dengan pemikiran dan pilihan politiknya.

“Bahkan ungkapan kadrun, cebong dan lain-lain gak pernah saya gunakan,” ujarnya.

Oleh karena itu, pria yang juga berprofesi sebagai dosen di Monash University, Melbourne, Australia itu berharap agar para netizen bisa lebih cerdas dan memiliki etika dalam bersikap, khususnya saat menggunakan sosial medianya.

“Cerdas dan etis, wahai netizen,” tutupnya. []

Pos terkait