Inisiatifnews.com – Aktivis 98, Dewi Ambarwati alias Dewi Tanjung menyatakan bahwa dirinya sehat dan tidak dalam keadaan sakit hingga harus dirawat di Rumah Sakit.
“Syukur Alhamdulillah, saya ucapkan sampai saat ini saya Dewi Tanjung dalam keadaan sehat walafiat,” kata Dewi Tanjung kepada Inisiatifnews.com dalam pesan instannya, Selasa (18/2/2020) malam.
Statemen ini disampaikan Dewi untuk memberikan klarifikasi terkait dengan adanya kabar hoaks jika dirinya telah meninggal dunia siang tadi.
“Ini terkait berita hoaks yang disebarkan oleh orang yang tidak bertanggungjawab di sosial media yang menyebarkan berita bahwa saya Dewi Tanjung meninggal dunia tadi siang jam 15.35 WIB di RS priemere Jatinegara,” jelasnya.
Sekali lagi, artis sinetron ini membantah bahwa kabar di media sosial tentang dirinya meninggal dunia itu adalah haoks.
“Itu berita sangat tidak benar alias hoaks,” ujarnya.
Ia pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang memberikan dukungan dan doa kepadanya selama ini.
“Terima kasih atas doa dan dukungan yang diberikan oleh teman-teman kepada saya,” imbuhnya.
Sementara terkait dengan pemberitaan hoaks di media sosial itu, Dewi Tanjung menyatakan akan melakukan langkah hukum agar kasus tersebut dapat diproses oleh pihak kepolisian secara tegas.
“Terkait berita hoaks ini saya akan segara mengambil langkah hukum melaporkan akun-akun di sosial media yang menyebarkan berita hoaks tentang saya ke pihak yang berwajib,” tegasnya.
Perlu diketahui, bahwa salah satu pengguna akun sosial media Facebook bernama Indra Hewlhl memposting screen capture foto Dewi Tanjung tengah mengenakan oksigen. Bahkan dalam postingan pengguna akun Facebook di grup DJ AYCHA ON THE MIX STATION TOP 10 SURABAYA tersebut, ia menyertakan narasi bahwa Dewi Tanjung telah meninggal dunia karena serangan jantung di RS Premiere Jatinegara.
Postingan hoaks itu diunggah pada hari Selasa (18/2) melalui perangkat android dan sudah dibagikan sebanyak 611 kali.
Sementara saat ditanya terkait dengan foto tersebut, Dewi Tanjung membenarkan bahwa itu memang kondisinya yang tengah sakit, namun kejadian itu berlangsung pada bulan Februari 2019 lalu.
“Itu saya sakit (bulan) Februari 2019,” jelasnya. []