Inisiatifnews – Plt Kepala Biro Humas Kemenkominfo, Ferdinandus Setu menyampaikan bahwa pihaknya telah memblokir akun Instagram yang mengatasnamakan TNI Angkatan Darat (AD) namun mengunggah narasi kontroversi.
Akun Instagram tersebut adalah @tni_indonesia_update. Bahkan pihaknya pun sudah melakukan tabayyun kepada Kepala Dinas Penerangan Angakatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Candra Wijaya dan menyatakan jika akun tersebut bukan milik satuannya.
“Kemkominfo melakukan konfirmasi kepada Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Candra Wijaya. Hasilnya, unggahan kontroversial yang sempat viral mengatasnamakan TNI bukan milik TNI AD,” kata Ferdinandus dalam keterangan resminya.
Catat : Akun Instagram resmi TNI AD adalah @tni_angkatan_darat
Akun yang mengatasnamakan @tni_indonesia_update sebenarnya ini memuat konten negatif yang menyatakan akan memusnahkan pemuda dan pemudi kritis, termasuk yang disebut generasi Partai Komunis Indonesia (PKI) baru.
“Sebaiknya para PKI dan generasi PKI baru serta pemuda-pemudi kritis di garis kiri. Dikumpulkan dalam satu gudang kemudian dijadikan sasaran tembak oleh Leopard. Aksi Yonkav 8 Narasingawaratama,” tulis akun @tni_indonesia_update dalam salah satu unggahannya.
Pemblokiran akun @tni_indonesia_update dilakukan pada Rabu (6/2) pukul 10.45 WIB. Dan saat ini akun tersebut sudah tidak bisa diakses sama sekali.
Sementara itu imbauan kepada seluruh warganet agar lebih bijak dalam menyaring informasi apapun di jagat maya.
Bahkan Kemenkominfo memberikan akses pengaduan akun media sosial palsu atau konten internet dan media sosial yang diduga mengandung konten negatif melalui saluran pengaduan konten twitter @aduankonten, website aduankonten.id dan nomor WA 08119224545.
[]
