Jerman Haramkan Facebook Kumpulkan Data Pengguna

facebook
Facebook

Inisiatifnews – Kepala Kantor Kartel Federal Jerman, Andreas Mundt menyapaikan bahwa pihaknya telah melarang Facebook untuk mengumpulkan data para pengguna dengan alasan apapun.

Kebijakan tersebut dilakukan pasca Badan Pengawas Antimonopoli Jerman protes terhadap kebijakan perusahaan milik Mark Zuckerberg tersebut untuk dibagikan kepada pihak ketiga.

Bacaan Lainnya

“Kedepan Facebook tidak lagi diperbolehkan memaksa pengguna untuk menyetujui pengumpulan data yang tidak dibatasi dan membagikannya ke pihak lain,” kata Andreas dikutip dari Reuters, Sabtu (9/2/2019).

Sementara itu, Menteru Hukum Jerman, Katarina Barley menyebutkan bahwa selama ini data para pengguna dibagikan Facebook kepada pihak ketiga tidak secara transparan, bahkan mayoritas pengguna layanan sosial media tersebut tidak menyadari jika identitas mereka diperjual-belikan Facebook.

“Kita harus teliti menangani penyalahgunaan data ke depannya,” terang Katarina.

Sementara itu terkait dengan kebijakan pemerintah Jerman, Facebook Inc pun menyatakan keberatan. Rencananya mereka akan mengajukan banding.

Menurut Facebook, pihak regulator meremehkan kompetisi bisnis dan merusak aturan privasi Uni Eropa yang baru diberlakukan tahun lalu.

“Kami tidak setuju dengan keputusan itu dan berniat untuk naik banding agar orang-orang Jerman bisa mendapatkan manfaat penuh dari layanan kami,” tulis Facebook dalam keterangannya.

Namun demikian, Pemerintah Jerman sudah memberikan waktu kepada Facebook selama 12 bulan untuk mematuhi aturan ini. Sementara pengajuan banding diajukan dalam aktu maksimal satu bulan sejak keputusan.

[NSA]

Pos terkait