Soal Jatah Kursi Menteri, Hasto: Jangan Tekan Jokowi

Hasto Kristiyanto
Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto di Jl Tengku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. [foto : Inisiatifnews]

Inisiatifnews – Sekretaris Jenderal (sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengingatkan kepada partai-partai Koalisi Indonesia Kerja (KIK) tidak menekan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dalam menyusun kabinet 2019-2024.

“Presiden yang menentukan pilihan, sehingga seharusnya tidak ada tekan-menekan di dalam penyusunan kabinet itu,” kata Hasto Kristiyanto di kantor DPP PDI Perjuangan Diponegoro, Jakarta.

Bacaan Lainnya

Untuk diketahui, sejumlah partai yang tergabung dalam KIK blak-blakan meminta jatah menteri. Mereka merasa ikut berkeringat saat kampanye Pilpres hingga pasangan Jokowi-Ma’ruf memenangkan Pilpres.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ngarep betul mendapat jatah 10 kursi menteri. Setelahnya, Partai NasDem terang-terangan menginginkan jatah kursi menteri yang lebih besar dari PKB. Partai pengusung lainnya tak jauh berbeda.

Hasto mengingatkan, tidak boleh ada partai yang menekan dengan alasan balas jasa karena ikut memobilisasi dukungan masyarakat dan merasa paling berkeringat. “Jadi jangan ditiadakan hak prerogatif presiden. Presiden tetap berdaulat menentukan menteri, meski presiden diusung partai,” ingat Hasto. (FQM)

Pos terkait