Mahfud Tegaskan Kemerdekaan Harus Disyukuri

Mahfud MD
Prof Mahfud MD di acara launching Inisiatifnews.com.

Inisiatifnews – Ketua Gerakan Suluh Kebangsaan, Prof Mahfud MD menilai bahwa memang sepanjang 74 tahun Indonesia merdeka usai Presiden Soekarno dan Mohammad Hatta memproklamirkan kemerdekaan Indonesia, masih banyak masalah yang belum dapat dituntaskan oleh Indonesia.

“Sedih, di Indonesia merdeka masih banyak masalah,” kata Mahfud MD, Sabtu (17/8/2019).

Bacaan Lainnya

Hanya saja ia memberikan garis bawah, yakni kemerdekaan yang telah diraih oleh Indonesia tersebut tetap harus disyukuri oleh seluruh rakyat. Karena dengan kemerdekaan itu, tingkat kemiskinan di Indonesia terbilang kecil dibandingkan jika Indonesia masih belum merdeka.

“Tapi syukurilah ini; (karena) 1, jumlah orang miskin sekarang 9,4%, tapi sebelum merdeka yang miskin lebih dari 90%; 2, sekarang banyak koruptor yang dihukum, tapi seblum merdeka harta-harta kita dijarah (dikorupsi) semua tanpa ada yang dihukum,” terangnya.

Karena dasar itulah, Mahfud mengajak kepada seluruh bangsa Indonesia untuk tetap mensyukuri adanya kemerdekaan Indonesia sebagai bangsa dan negara.

“Kemerdekaan tetap harus disyukuri,” ujarnya.

Sebelumnya, Mahfud MD juga memberikan catatan dalam merefleksi hari kemerdeka Indonesia yang ke 74 tahun ini. Dimana bangsa Indonesia harus bisa menuntaskan masalah-masalah untuk menghantarkan Indonesia menuju generasi emas yang disebutnya terjadi pada tahu 2045 mendatang.

“Bisa menjadi Indonesia Emas asal dipenuhi syarat-syaratnya, yakni 5 hal ; merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur,” tutur Mahfud.

Sementara pekerjaan rumah terbesar bangsa dan negara ini menurut Mahfud adalah di bidang keadilan. Indonesia harus mampu menegakkan nilai dan azas keadilan yang seutuhnya. Karena tanpa keadilan maka sulit Indonesia menuju generasi emas itu.

“Masalah utama yang menjadi persoalan kita sekarang ini adalah keadilan. Bila ketidakadilan terus merajalela, takkan ada Indonesia Emas, malah negara bisa bubar,” tandasnya.

Keadilan yang dimaksud Mahfud MD bukan hanya di bidang hukum saja, melainkan seluruh aspek yakni politik, sosial maupun ekonomi.

“Bukan hanya keadilan hukum tapi juga keadilan sosial, ekonomi, politik. Korupsi di pemerintahan akan menggerus nasionalisme di tubuh bangsa,” tegasnya. []

Pos terkait