PBNU Punya Program Muallaf Center

Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siradj membimbing muallaf baca syahadatain.

Inisiatifnews – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) membentuk program baru bernama Muallaf Center PBNU.

Program baru ini dikatakan Wakil Ketua Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU), KH Misbahul Munir akan berada di bawah naungannya.

Bacaan Lainnya

“Secara struktural, Muallaf Center berada di bawah naungan LD PBNU,” kata Kiyai Misbah dalam prosesi pelantikan berlangsung di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Selasa (17/12/2019).

Dalam sambutannya juga, Kiai Misbah menyatakan bahwa Muallaf Center merupakan program unggulan lembaganya.

Ia berharap program Muallaf Center menjadi wadah bagi umat islam baru yakni mualaf dalam belajar agama.

Pasalnya, kata Kiai Misbah, akhir-akhir ini banyak orang, baik berkewarganegaraan Indonesia maupun luar memeluk agama Islam melalui PBNU. Ia bahkan menceritakan bagaimana ekspresi mereka setelah membaca dua kalimat syahadat sebagai syarat seorang manusia memeluk agama Islam.

“Setelah pembacaan syahadat, ya selesai. Ada yang nangis, ada yang kejang-kejang. Saya tahu itu. (Seusia pembacaan dua kalimat syahadat) Ada yang sampai tidak bisa berbicara di hadapan saya (sangking terharunya),” ujarnya.

Namun ia mengaku sebelumnya, persoalan muncul karena wadah buat para mualaf belum ada. Padahal, mereka harus ditindaklanjuti agar bisa melakukan kegiatan belajar mengajar terkait ajaran Islam yang lebih lanjut.

“Padahal kebutuhan mereka misalnya fiqih shalat. Pokoknya amaliyah-amaliyah setiap hari yang mendesak. Bagaimana mengawal mualaf sekiranya benar-benar tahu, mengerti siapa itu Allah, mengerti siapa itu Rasulullah, mengerti apa itu syariat,” katanya.

Di pihak lain, keberadaan muallaf center yang tidak berafiliasi dengan NU menjamur. Sehingga menurutnya, jika lembaganya tidak segera membentuk muallaf center NU, nantinya para muallaf ‘dimanfaatkan’ oleh kelompok-kelompok yang suka menyalahkan praktik kelompok agama lain.

“Mohon maaf yang salah itu ya kenapa sampean gak berbuat (membentuk wadah mualaf),” ucapnya.

Ia meminta pengurus Muallaf Center PBNU agar mengikuti Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU). Kegiatan tersebut untuk memperkuat ke-NU-annya. Sebagai informasi, Muallaf Center PBNU ini diketuai Wahyu Nur Hidayat Aly. Sementara sekretaris dijabat KH Rakhmad Zailani Kiki. []

Pos terkait