Hadapi Virus Corona, Butuh Moralitas & Solidaritas Pancasila

Inisiatifnews – Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo mengimbau, mahasiswa kesehatan harus mampu memanfaatkan kemajuan teknologi guna meningkatkan kesehatan masyarakat.

“Sarjana kesehatan harus memanfaatkan kemajuan teknologi dan mampu membuat konten-konten hidup sehat dan Indonesia dengan kemajuan teknologi yang ada seperti memanfaatkan media sosial,” jelas Benny saat menghadiri acara Seminar Nasional Mukernas XVII yang diselenggarakan oleh Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI), Cimahi, Bandung, Minggu (8/3/2020).

Bacaan Lainnya

Acara yang diselenggarakan di Techno Park Cimahi dihadiri lebih dari 200 peserta yang berasal dari mahasiswa kesehatan seluruh Indonesia dengan tema seminar “Transformasi Kesehatan Indonesia di Era Revolusi Industri 4.0”.

Selain itu, Romo Benny menegaskan, bahwa dengan kemajuan teknologi ini diharapkan masyatakat tidak melupakan relasi sesama manusia secara langsung yang sangat penting.

“Tidak boleh menjadikan teknologi menggantikan kewajiban yaitu membangun realsi hubungan antar manusia secara langsung. Mendengarkan keluhan sakit itu sudah membantu mengurangi sakit mereka,” ujarnya.

Benny menambahkan, nilai-nilai Pancasila seperti moralitas dan solidaritas juga harus tetap dijaga ditengah kepanikan nasional menghadapi virus corona.

“Nilai Pancasila dalam hal ini moralitas dan solidaritas sangat penting harus memikirkan kemanusiaan dan saling menolong satu sama lain. Terlebih dikepanikan nasional menghadapi virus corona jangan sampai kepanikan ini melupakan solidaritas dan moralitas saling menolong kepada sesama,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Deputi Direksi Bidang Riset dan Inovasi BPJS Kesehatan Benjamin Saul. Dia menyebut, bahwa jaminan kesehatan Indonesia berasaskan Pancasila yaitu gotong royong.

“Bicara tentang kesehatan dari sudut pandang Pancasila itu tercermin dari jaminan kesehatan indonesia yaitu gotong royong karena saling menolong kepada masyarakat indonesia yang sedang sakit dengan sistem Jaminan Kesahatan Indonesia saat ini,” tegasnya.

Kepala Biro Hukum dan Organisasi Kementerian Kesahatan Sundoyo berharap, kemajuan teknologi masyarakat dapat memanfaatkannya dengan membangun Start Up.

“Masyarakat harus mampu memanfaatkan kemajuan teknologi ini salah satunya dengan membangun Start Up guna membantu dan memfasilitasi kebutuhan kesehatan masyarakat,” ujarnya

Walikota Cimahi Ajay Muhammad Priatna berharap dengan adanya kegiatan ini bermanfaat bagi mahasiswa kesehatan di seluruh indonesia.

“Ujung tombak kesehatan adalah sarjana kesehatan masyarakat karena merekalah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” ujar Ajay.

Ajay juga berharap mahasiswa kesehatan juga dapat menjadi sumber daya unggul kedepannya. (FMB)

Pos terkait