PP PMKRI : Perluh Ada Kesadaran Bersama Hadapi Covid-19

Benidiktus Papa
Benidiktus Papa.

Jakarta, Inisiatifnews.com – Perkembangan kasus virus corona Covid 19 akhir-akhir ini semakin meresahkan. Data terbaru secara nasional hingga 20 Maret, virus corona telah menjangkiti 369 orang. Sebanyak 320 orang dirawat, 17 orang sembuh, dan sebanyak 32 orang meninggal dunia.

Melihat penyebaran virus covid-19 yang semakin meningkat dengan cepat, Ketua Presidium terpilih PP PMKRI periode 2020-2022, Benidiktus Papa meminta agar masyarakat dan pemerintah untuk saling bekerjasama melawan wabah virus yang berasal dari China itu.

Bacaan Lainnya

Apalagi saat ini pemerintah sudah membentuk gugus tugas yang dikomandoi oleh Kepala BNPB Doni Monardo telah melakukan langkah-langkah preventif untuk mencegah penyebaran virus yang semakin masif. Salah satu diantaranya adalah memberlakukan social distancing untuk mencegah adanya pertemuan-pertemuan massal atau tatap muka dalam bentuk kerumunan.

“Dan ini harus manjadi kesadaran bersama,” kata Benidiktus kepada Inisiatifnews.com di Jakarta, Sabtu (21/3/2020).

Ia menyadari bahwa saat ini imbauan agar masayarakat melakukan social distancing belum maksimal sehingga perlu adanya penegasan bersama dan kesadaran kolektif dari masyarakat agar imbauan itu bisa dijalankan oleh seluruh masyarakat Indonesia, khususnya di wilayah yang tercatat terwabah Covid-19.

“Kita harus bahu membahu saling memberi semangat dan ini waktunya yang tepat kita merefleksikan sejauh mana revolusi mental kita betul-betul diterjemahkan dalam konteks hidup sehat,” ujarnya.

Selain itu, Beni juga menyampaikan bahwa social distancing bertujuan untuk memutus rantai penularan Covid-19 semakin luas lagi. Di sisi lain, ada nilai positif yang ada di dalam imbauan itu yakni membiasakan pola hidup sehat bagi masyarakat sepanjang masa self isolated itu.

“Kita harus mendukung upaya pemerintah untuk menekan korban pandemi corona dengan mempraktekkan pola hidup yang baik,” tuturnya.

Lebih lanjut, Beni juga berharap agar pemerintah pusat sesegara mungkin melakukan tes massal alias rapid test sehingga akan bisa mengurangi laju penyebaran virus corona.

“Pemerintah dengan sumber daya yang dimiliki untuk segera menelaksanakaan tes massal, deteksi dini di lapangan menjadi sangat penting. Pemerintah juga perlu membuat skema yang terarah untuk pelibatan Organisasi Kemahasiswaan Pemuda yang memiliki jaringan sampai ke akar rumput untuk membantu kerja-kerja penanganan di daerah”,” tutupnya. [RED]

Pos terkait