Inisiatifnews.com – Jajaran Pimpinan dan Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) berduka atas wafatnya penyanyi tembang Campur Sari Didi Kempot.
“PMI merasa kehilangan dengan kepergian Mas Didi Kempot. Almarhum memiliki jiwa sosial yang tinggi. Senang membantu sesama. Itu dibuktikan dengan menjadi pendonor darah yang aktif,” kata Sekjen PMI Sudirman Said di Jakarta, Rabu (06/05/2020).
Almarhum Didi Kempot tercatat sebagai pendonor darah yang aktif. Tiga bulan sekali, ia rutin donor darah. Terhitung sudah 141 kali pelantun lagu Cidro ini mendonorkan darahnya.
Almarhum bahkan mendapat penghargaan Pin Emas baik dari PMI Provinsi maupun PMI Pusat atas dedikasinya.
“Tidak banyak yang tahu kalau Mas Didi Juga pendonor sejati. Sudah lebih dari 140 kali, secara teratur mendonorkan darahnya.
Kita kehilangan seniman dan budayawan besar, yang menjadi wakil dari suara rakyat kebanyakan,” ujar Sudirman.
Secara pribadi, Sudirman juga merasa kehilangan. Didi Kempot adalah salah satu penyanyi favorit di keluarga pria kelahiran Brebes, Jawa Tengah ini.
“Keluarga saya kebetulan penggemar beliau. Anak bungsu saya, M. Iqbal Ibrahim yang sekarang kuliah di UGM, sejak SMA hapal lagu-lagu campur sari Didi Kempot,” kisahnya.
Sudirman pun salut dengan jiwa sosial dan jiwa rela berkorban Didi Kempot. Kerelaan berkorban tampak ketika konsernya batal karena pandemi Covid-19.
“Malah membuat konser dari rumah yang menghasilkan donasi yang luar biasa besar untuk mereka yang terdampak pandemi. Mas Didi wafat dengan warisan amal yang baik, berusaha membahagiakan warga sampai akhir hayatnya. Insha Allah husnul khatimah,” pungkas Sudirman. (FMM)
