Inisiatifnews.com – Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Bukhori Yusuf mendorong pemerintah daerah dan pemerintah pusat untuk bekerja lebih keras dan serius dalam penanganan wabah Covid-19. Ia menekankan agar pemerintah untuk memperhatikan nasib keluarga tenaga medis yang wafat dalam menjalankan tugas kemanusiaan.
“Almarhum Heri Soesilo telah meninggalkan seorang istri dan dua orang putri. Oleh karena itu, saya mendesak agar pemerintah daerah maupun pemerintah pusat untuk memberikan santunan yang memadai kepada keluarga yang ditinggal,” ungkap Bukhori melalui siaran persnya, Senin, (5/4/2020).
Bahkan Bukhori juga berharap besar agar anak dari perawat Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Tanjung Priok, Jakarta Utara itu diberikan beasiswa sampai sarjana.
“Saya bahkan berharap agar pemerintah bisa memberikan beasiswa pendidikan sampai jenjang sarjana, khususnya kepada kedua putri almarhum sebagai bentuk penghormatan atas jasanya,” ujarnya.
Perlu diketahui, bahwa perawat Heri Soesilo meninggal dunia pada hari Sabtu 2 Mei 2020. Bukhori pun juga turut menyampaikan rasa duka yang mendalam atas wafatnya Heri.
Bukhori juga berharap kabar duka atas wafatnya tenaga medis di Indonesia ini menjadi kabar terakhir, terutama bagi mereka yang berada di garda terdepan penanganan pasien Covid-19.
“Semoga almarhum Mas Heri Soesilo dianugerahkan khusnul khotimah dan meninggal dalam keadaan syahid. Mas Heri telah berjuang keras menolong para pasien, semoga Allah menjadikannya ahli surga atas amal baiknya tersebut,” pungkasnya. [RED]